Pengaruh Ukuran Perusahaan, Komisaris Independen, Komite Audit, dan Kepemilikan Institusional terhadap Kinerja Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2018 / Verren Purnomo / 34160305 / Pembimbing: Prima Apriwenni

Purnomo, Verren (2020) Pengaruh Ukuran Perusahaan, Komisaris Independen, Komite Audit, dan Kepemilikan Institusional terhadap Kinerja Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2018 / Verren Purnomo / 34160305 / Pembimbing: Prima Apriwenni. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text (Halaman Judul) 34160305 - VERREN PURNOMO - bagian awal.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 34160305 - VERREN PURNOMO - bab 1.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab 2 Kajian Pustaka) 34160305 - VERREN PURNOMO - bab 2.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab 3 Metode Penelitian) 34160305 - VERREN PURNOMO - bab 3.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab 4 Hasil Analisis dan Pembahasan) 34160305 - VERREN PURNOMO - bab 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (Bab 5 Kesimpulan dan Saran) 34160305 - VERREN PURNOMO - bab 5.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Daftar Pustaka) 34160305 - VERREN PURNOMO - daftar pustaka.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Lampiran) 34160305 - VERREN PURNOMO - lampiran.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Pernyataan Originalitas) 34160305 - VERREN PURNOMO - originalitas.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (244kB)
	Text (Resume) 34160305 - VERREN PURNOMO - resume.pdf - Published Version Download (800kB)

Abstract

Good Corporate Governance merupakan mekanisme pengendalian dan pengaturan perusahaan melalui hubungan antara pemegang saham, pengurus perusahaan, pihak kreditur, pemerintah, karyawan dan para pemegang kepentingan internal dan eksternal lainnya. Demi terjaganya keberlangsungan umur jangka panjang perusahaan dan terciptanya keuntungan bagi para pemegang saham, diharapkan perusahaan publik di Indonesia mengimplementasikan tata kelola perusahaan dengan baik. Peneliti ingin menunjukan apakah benar adanya pengaruh corporate governance terhadap kinerja perusahaan. Penelitian ini menggunakan empat variabel independen yang diperkirakan akan mempengaruhi kinerja perusahaan. Variabel tersebut adalah ukuran perusahaan, komisaris independen, komite audit, dan kepemilikan institusional. Teori yang mendasari penelitian ini adalah teori keagenan. Teori keagenan merupakan teori yang menjelaskan bagaimana pihak-pihak yang terlibat dalam perusahaan akan berperilaku, karena pada dasarnya antara agent dan principal memiliki kepentingan yang berbeda yang menyebabkan terjadinya konflik keagenan. Konflik ini terjadi apabila keputusan manajer tidak sejalan dengan kepentingan pemegang saham dan hanya untuk memaksimalkan kepentingannya. Penelitian mengambil populasi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2016-2018. Total sampel yang digunakan sebanyak 62 perusahaan selama tiga tahun. Teknik analisis yang digunakan adalah Uji Pooling (Uji kesamaan regresi), uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, uji F, uji t, dan uji koefisien determinasi R2 dengan menggunakan program SPSS 24. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa model regresi memenuhi asumsi yaitu residu berdistribusi normal, tidak ada autokorelasi, tidak ada multikolinearitas, dan tidak ada heteroskedastisitas. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa model regresi dapat dipakai untuk memprediksi kinerja perusahaan dan berdasarkan uji F secara bersamaan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Berdasarkan uji t dapat dikatakan bahwa ukuran perusahaan berada dibawah taraf signifikansi 0,05 sehingga hipotesis diterima, sedangkan komisaris independen, komite audit, dan kepemilikan institusional memiliki taraf signifikansi diatas 0,05 sehingga hipotesis ditolak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat cukup bukti bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan, sedangkan komisaris independen, komite audit, dan kepemilikan institusional tidak memiliki cukup bukti berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.

Actions (login required)

View Item