Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Retun Saham, Volume Perdagangan Saham, Price Earning Ratio, Price to Book Value, dan Earning Per Share Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2016 / Nicholas Willen Kristopo / 35140166 / Pembimbing : Haitami Abubakar

Kristopo, Nicholas Willen (2018) Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Retun Saham, Volume Perdagangan Saham, Price Earning Ratio, Price to Book Value, dan Earning Per Share Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2016 / Nicholas Willen Kristopo / 35140166 / Pembimbing : Haitami Abubakar. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version

Download (563kB)
[img] Text
Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text
PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (752kB)
[img] Text
RESUME.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Perusahaan dan investor saling memiliki hubungan timbal balik. Perusahaaan memiliki tujuan untuk menjaga kelangsungan perusahaan dan meningkatkan kesejahteraan perusaahn sedangkan, tujuan investor berinvestasi adalah untuk memperoleh tingkat pengembalian atau yang semaksimal mungkin.Oleh karena itu agar keduanya saling mendapatkan keuntungan maka kedua pihak baik perusahaan maupun investor harus memiliki hubungan yang baik. Banyak cara ditempuh untuk mewujudkan hubungan baik tersebut, salah satunya dengan cara stock split. Terdapat dua teori yang mendasari literature tentang stock split adalah signaling theory dan trading range theory. Signaling theory menyatakan bahwa stock split dilakukan oleh perusahaan dengan tujuan perusahaan ingin memberikan sinyal atau tanda yang banik tentang kinerja dan prospek perusahaan di masa yang akan datang, sedangkan trading range theory menyatakan bahwa harga saham perusahaan yang terlalu tinggi menyebabkan sahamnya menjadi kurang aktif diperdagangkan dank arena harganya yang tinggi menjadi kurang menarik di kalangan investor khususnya investor kecil. Metode penelitian yang dilakukan bersifat komparatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi dan data yang digunakan adalah data sekunder. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Untuk menguji distribusi data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Untuk menguji dua perbandingan sampel digunakan uji Paired t-test dan Uji Wilcoxon Match Pair Test. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pada hipotesis pertama, return saham sesudah stock split lebih besar dibandingkan sebelum stock split. Untuk hipotesis kedua menunjukan bahwa volume perdagangan saham setelah stock split tidak lebih besar dibanding sebelum stock split. Hipotesis ketiga dan keempat menunjukan bahwa PER dan PBV sesudah stock split lebih besar dibandingkan sebelum stock split. Untuk hipotesis kelima menunjukan EPS setelah stock split lebih besar dibandingkan sebelum stock split. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa stock split berpengaruh positif terhadap return saham dan EPS dan berpengaruh negatif terhadap PER dan PBV, sedangkan untuk variabel volume perdagangan tidak berpengaruh

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: Saham
Subjects: H Social Sciences > HJ Public Finance
Depositing User: mahmud moed mahmud
Date Deposited: 17 Dec 2020 06:59
Last Modified: 17 Dec 2020 06:59
URI: http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/1032

Actions (login required)

View Item View Item