Pengaruh Konservatisme Terhadap Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2016 / Nanda Ismi Kumalawati / 38140554 / Pembimbing: Rizka Indri Arfianti

Kumalawati, Nanda Ismi (2018) Pengaruh Konservatisme Terhadap Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2016 / Nanda Ismi Kumalawati / 38140554 / Pembimbing: Rizka Indri Arfianti. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

[img] Text (Halaman Judul)
38140554 - Nanda - awal.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
38140554 - Nanda - bab 1.pdf - Published Version

Download (750kB)
[img] Text (Bab 2 Kajian Pustaka)
38140554 - Nanda - bab 2.pdf - Published Version

Download (800kB)
[img] Text (Bab 3 Metode Penelitian)
38140554 - Nanda - bab 3.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Bab 4 Hasil Analisis dan Pembahasan)
38140554 - Nanda - bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (Bab 5 Kesimpulan dan Saran)
38140554 - Nanda - bab 5.pdf - Published Version

Download (731kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
38140554 - Nanda - daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (771kB)
[img] Text (Lampiran)
38140554 - Nanda - lampiran.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Pernyataan Originalitas)
38140554 - Nanda - orisin.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (531kB)
[img] Text (Resume)
38140554 - Nanda - Resume.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Sekarang ini semakin banyak perusahaan yang mengalami kebangkrutan dan diawali dengan timbulnya kondisi financial distress yang biasanya diakibatkan oleh dasar pengambilan keputusan yang kurang tepat dan ketidaktersediaan kas. Oleh karena nya financial distress sangatlah penting untuk diketahui sedini mungkin agar dapat segera diatasi sehingga tidak terjadi kebangkrutan. Konservatisme dianggap menjadi salah satu faktor yang dapat mengurangi risiko terjadinya financial distress. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh konservatisme terhadap financial distress. Menurut Platt dan Platt (2002), financial distress adalah tahap penurunan kondisi keuangan yang terjadi sebelum terjadinya kepailitan ataupun likuidasi. Sedangkan secara tradisional, konservatisme dapat diartikan sebagai tidak mengantisipasi laba tetapi mengantisipasipengantisipasian terhadap semua kerugian tetapi tidak terhadap laba (Bliss, 1924). Pada penelitian ini konservatisme dibagi menjadi dua jenis, yaitu unconditional conservatism (konservatisme tidak bersyarat) dan conditional conservatism (konservatisme bersyarat). Unconditional conservatism adalah konservatisme yang berdasarkan akuntansi, terkait dengan neraca dan tidak bergantung pada adanya berita baik atau buruk di lingkungan bisnis. Sedangkan conditional conservatism berdasarkan kondisi pasar, terkait dengan laba atau rugi dan bergantung pada berita baik atau buruk di lingkungan bisnis. Financial distress diukur menggunakan Altman Z Score, unconditional conservatism diukur menggunakan total akrual, dan conditional conservatism diukur menggunakan akrual non operasi. Selain itu digunakan juga variabel kontrol berupa ukuran perusahaan, leverage, kinerja perusahaan, pertumbuhan penjualan, dan umur perusahaan. Sampel perusahaan yang digunakan terdiri dari perusahaan manufaktur selama periode 2014-2016, penelitian ini juga melakukan pengujian lebih lanjut terhadap perusahaan yang pernah mengalami kondisi financial distress selama periode pengamatan sehingga penelitian ini melakukan pengujian dengan dua tahap, pertama dengan seluruh sampel perusahaan yaitu sebanyak 84 perusahaan dengan 252 data observasi dan kedua dengan sampel perusahaan yang mengalami financial distress yaitu sebanyak 27 perusahaan dengan 81 data observasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Non-Probability Sampling dengan metode Purposive Sampling. Pengujian data dilakukan dengan melakukan uji kesamaan koefisien, uji statistik destkriptif, uji asumsi klasik, uji F, uji t, dan uji koefisien determinasi. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis pada seluruh sampel perusahaan, secara simultan variabel unconditional conservatism dan conditional conservatism terbukti berpengaruh terhadap financial distress. Secara parsial hanya variabel conditional conservatism yang terbukti berpengaruh terhadap financial distress dan menunjukan arah yang negatif. Sedangkan secara parsial variabel unconditional conservatism tidak terbukti berpengaruh terhadap financial distress. Berdasarkan hasil analisis pada sampel perusahaan yang pernah mengalami kondisi financial distess, secara simultan dan parsial variabel unconditional conservatism maupun conditional conservatism terbukti berpengaruh terhadap financial distress dan menunjukan arah yang negatif. Melalui hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa unconditional conservatism dan conditional conservatism terbukti berpengaruh negatif terhadap financial distress. Artinya semakin tinggi tingkat konservatisme perusahaan maka akan semakin rendah kemungkinan perusahaan tersebut mengalami financial distress.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: Akuntansi-Manajemen; Manajemen Risiko
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management
H Social Sciences > HH Accounting (General) > Accounting
H Social Sciences > HG Finance
H Social Sciences > HJ Public Finance
Depositing User: bambang bonk jatmiko
Date Deposited: 14 Jan 2021 05:10
Last Modified: 14 Jan 2021 05:10
URI: http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/1147

Actions (login required)

View Item View Item