Pengaruh Ukuran Perusahan, Leverage, Return on Asset dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba / Teresa Arif Tanubrata / 30169056 / Pembimbing : Carmel Meiden

Tanubrata, Teresa Arif (2018) Pengaruh Ukuran Perusahan, Leverage, Return on Asset dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba / Teresa Arif Tanubrata / 30169056 / Pembimbing : Carmel Meiden. SKR.18.03.0005, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (819kB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (899kB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (958kB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (676kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (798kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Perusahaan dan manajer perusahaan selalu memiliki target-target tertentu yang harus diraih dalam kegiatan operasionalnya. Dalam pencapaian target tersebut pada umumnya manajer perusahaan menggunakan praktik manajemen laba dikarenakan pengaruhnya terhadap performance dan kompensasi dari manajer perusahaan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari ukuran perusahaan, leverage, return on asset dan kepemilikan institusional terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2013-2016. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori keagenan dan teori akuntansi positif. Dalam teori keagenan dikenal adanya asimetri informasi, di mana manajer perusahaan (agent) yang bersifat oportunis menggunakan asimetri informasi untuk kepentingan pribadinya sehingga menimbulkan konflik keagenan. Konflik keagenan menjadi lebih kompleks, ketika agent dan penanam modal (principal) berupaya memaksimalkan utilitasnya secara bersamaan, maka agent tidak akan bertindak yang terbaik untuk kepentingan principal. Teori akuntansi positif membahas motivasi agen dan principal dalam melakukan praktik manajemen laba. Manajemen laba yang baik bermanfaat untuk menurunkan konflik, sedangkan yang sebaliknya meningkatkan konflik. Objek dari penelitian ini adalah laporan keuangan auditan dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada periode 2013-2016. Jumlah sampel adalah 48 perusahaan manufaktur yang sudah dipilih dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis menggunakan metode analisis regresi berganda yang terdapat dalam program SPSS. Pengujian yang dilakukan adalah analisis statistis deskriptif, uji kesamaan koefisien untuk mengetahui apakah data pooling dapat dianalisa secara bersamaan, uji asumsi klasik dan uji kelayakan model. Variabel –variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan, leverage, return on asset dan kepemilikan institusional.Sedangkan variabel dependen yaitu manajemen laba diproksikan dengan discretionary accrual yang dikalkulasikan menggunakan model modified Jones. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan berpengaruh secara negatif signifikan dan leverage yang diproksikan oleh rasio debt to asset berpengaruh secara positif signifikan terhadap manajemen laba. Sedangkan variabel rasio return on asset dan kepemilikan institusional memiliki pengaruh positif namun tidak memiliki bukti yang cukup untuk pengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Kesimpulan dari penelitian ini adalah variabel ukuran perusahaan berpengaruh secara negative dan leverage berpengaruh secara positif terhadap manajemen laba, sedangkan variabel rasio return on asset dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.

Actions (login required)

View Item