Pengaruh Debt Default, Financial Distress, Opinion Shopping Dan Audit Tenure Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2016 / Dea Izazi / 37140586 / Pembimbing : Rizka Indri Arfianti

Izazi, Dea (2018) Pengaruh Debt Default, Financial Distress, Opinion Shopping Dan Audit Tenure Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2016 / Dea Izazi / 37140586 / Pembimbing : Rizka Indri Arfianti. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version

Download (709kB)
[img] Text
Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (575kB)
[img] Text
BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (673kB)
[img] Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version

Download (710kB)
[img] Text
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (746kB)
[img] Text
BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (347kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (569kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (882kB)
[img] Text
PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (524kB)
[img] Text
RESUME.pdf - Published Version

Download (910kB)

Abstract

Kelangsungan hidup usaha selalu dihubungkan dengan kemampuan manajemen dalam mengelola perusahaan agar perusahaan dapat bertahan hidup. Laporan audit dengan modifikasi mengenai going concern merupakan suatu indikasi bahwa dalam penilaian auditor, terdapat risiko bahwa entitas tidak dapat bertahan dalam dunia bisnis. Pemberian opini audit going concern oleh auditor seringkali disikapi sebagai bad news oleh perusahaan, karena disinyalir dapat menyebabkan perusahaan menjadi cepat bangkrut. Penelitian ini sendiri bertujuan untuk meneliti pengaruh debt default, financial distress, opinion shopping dan audit tenure terhadap penerimaan opini audit going concern. Penelitian ini didasari oleh teori agensi yang didefinisikan sebagai hubungan keagenan dalam suatu kontrak, dimana satu orang atau lebih (prinsipal) meminta orang lain (agen) untuk melakukan sejumlah pekerjaan atas nama prinsipal. Prinsipal dalam hal ini sebagai shareholder akan selalu memantau kinerja agen. Salah satu cara yang dilakukan oleh prinsipal untuk menilai kinerja agennya adalah melalui hasil audit yang dilakukan oleh auditor independen. Peran auditor sangat diperlukan sebagai mediator dalam hubungan antara prinsipal dan agen. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dimana penulis mengambil data seluruh perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2014-2016 sesuai dengan kriteria penulis, hasil yang didapat berjumlah 180 sampel selama periode penelitian. Pengujian hipotesis penelitian ini dilakukan dengan analisis regresi logistik dengan bantuan software SPSS ver20 yang terdiri dari uji model fit, uji koefisien determinasi, uji kelayakan model determinasi, uji klasifikasi dan uji koefisien regresilogistik. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan debt default dan financial distress memiliki nilai signifikansi berturut-turut 0,000 dan 0,019. Nilai tersebut kurang dari 0,05 dan arah koefisien keduanya sesuai dengan hipotesis yang diajukan yaitu positif, maka hasil uji regresi logistik berhasil membuktikan bahwa debt default dan financial distress berpengaruh signifikan positif terhadap penerimaan opini audit going concern. Sedangkan hasil pengujian hipotesis opinion shopping dan audit tenure memiliki nilai signifikansi berturut-turut 0,000 dan 0,0105. Nilai tersebut kurang dari 0,05 namun arah koefisien keduanya tidak sesuai dengan hipotesis yang diajukan yaitu positif, maka hasil uji regresi logistik tidak berhasil membuktikan bahwa opinion shopping dan audit tenure berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah debt default dan financial distress cukup bukti berpengaruh signifikan positif terhadap penerimaan opini audit going concern, sedangkan opinion shopping dan audit tenure tidak cukup bukti berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: Auditing; Akuntansi Keuangan; Akuntansi-Manajemen
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management
H Social Sciences > HH Accounting (General) > Accounting
H Social Sciences > HJ Public Finance
Depositing User: mahmud moed mahmud
Date Deposited: 05 Feb 2021 02:29
Last Modified: 05 Feb 2021 02:29
URI: http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/1201

Actions (login required)

View Item View Item