Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Komite Audit, Financial Distress, dan Profitabilitas terhadap Luas Voluntary Disclosure Laporan Tahunan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Perusahaan Manufaktur periode 2013-2015 / Devina Tedjakusuma / 34130103 / Pembimbing: Rizka Indri Arfianti

Tedjakusuma, Devina (2017) Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Komite Audit, Financial Distress, dan Profitabilitas terhadap Luas Voluntary Disclosure Laporan Tahunan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Perusahaan Manufaktur periode 2013-2015 / Devina Tedjakusuma / 34130103 / Pembimbing: Rizka Indri Arfianti. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text (Halaman Judul) 34130103 - Awal.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 34130103 - BAB I.pdf - Published Version Download (677kB)
	Text (Bab 2 Kajian Pustaka) 34130103 - BAB II.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab 3 Metode Penelitian) 34130103 - BAB III.pdf - Published Version Download (933kB)
	Text (Bab 4 Hasil Analisis dan Pembahasan) 34130103 - BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (779kB)
	Text (Bab 5 Kesimpulan dan Saran) 34130103 - BAB V.pdf - Published Version Download (521kB)
	Text (Daftar Pustaka) 34130103 - DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (737kB)
	Text (Lampiran) 34130103 - Lampiran.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Pernyataan Originalitas) 34130103 - original.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (791kB)
	Text (Resume) 34130103 - RESUME.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Perusahaan melakukan aktivitas pelaporan keuangan sebagai sarana penyampaian informasi oleh pihak manajemen perusahaan mengenai kondisi perusahaan melalui laporan tahunan yang diterbitkan setiap tahunnya. Semakin ketatnya persaingan saat ini menyebabkan perlunya pengungkapan informasi yang lebih dari perusahaan agar dapat mempengaruhi keputusan pihak investor dalam melakukan investasinya serta sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada pihak￾pihak di luar perusahaan yang berkepentingan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah variabel kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komite audit, financial distress, dan profitabilitas berpengaruh terhadap luas voluntary disclosure. Teori keagenan didefinisikan sebagai hubungan yang telah mencapai kesepakatan antara pihak manajemen (agent) yang menyetujui untuk menjadi perwakilan dari pihak pemilik (principal) dalam mengelola perusahaan. Teori sinyal mengemukakan bagaimana perusahaan memberi sinyal kepada pengguna laporan keuangan yang berupa informasi mengenai kondisi perusahaan. Kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, jumlah komite audit, dan rasio profitabilitas berpengaruh positif terhadap luas voluntary disclosure, dan financial distress berpengaruh negatif terhadap luas voluntary disclosure. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan menerbitkan laporan keuangan pada tahun 2013-2015. Berdasarkan metode purposive sampling, sampel yang diperoleh adalah 33 perusahaan selama 3 tahun pengamatan sehingga memperoleh 99 data observasi .Analisis yang digunakan adalah metode kuantitatif, meliputi analisis statistic deskriptif ,analisis asumsi klasik, dan analisis regresi berganda. Pengujian data dilakukan dengan menggunakan SPSS 20. Pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa data dapat di-pooling. Hasil uji regresi simultan menunjukkan bahwa variabel kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komite audit, financial distress, dan profitabilitas secara simultan memiliki dampak yang signifikan terhadap luas voluntary disclosure. Variabel voluntary disclosure dapat dijelaskan oleh variabel kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komite audit, financial distress, dan profitabilitas sebesar 6,7%. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat cukup bukti bahwa kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, jumlah komite audit, dan profitabilitas berpengaruh positif terhadap luas voluntary disclosure pada laporan tahunan perusahaan dan tidak terdapat cukup bukti bahwa financial distress berpengaruh negatif terhadap luas voluntary disclosure perusahaan.

Actions (login required)

View Item