Peranan Struktur Kepemilikan dalam Memediasi Hubungan Antara Karakteristik Perusahaan dan Karakteristik Dewan Komisaris (Studi Kasus pada Perusahaan-Perusahaan Non-Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014) / Yulicia / 28130044 / Pembimbing : M. Budi Widiyo Iryanto

Yulicia, Yulicia (2017) Peranan Struktur Kepemilikan dalam Memediasi Hubungan Antara Karakteristik Perusahaan dan Karakteristik Dewan Komisaris (Studi Kasus pada Perusahaan-Perusahaan Non-Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014) / Yulicia / 28130044 / Pembimbing : M. Budi Widiyo Iryanto. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (4MB)
	Text BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (660kB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (803kB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (524kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (618kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh karakteristik perusahaan terhadap karakteristik dewan komisaris yang dimediasi oleh struktur kepemilikan pada perusahaan-perusahaan non-keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2014. Teori yang mendasari penelitian ini adalah teori keagenan. Teori keagenan menyatakan karena adanya pendelegasian wewenang dari pemilik kepada manajer dan pengelolaan perusahaan oleh manager, maka timbullah informasi asimetris dan manajer akan bersifat oportunistik, sehingga dibutuhkan pengawasan kinerja manajemen baik melalui struktur kepemilikan maupun dewan komisaris. Namun di sisi lain timbul konflik kepentingan dalam dewan komisaris dan struktur kepemilikan dalam perusahaan. Sampel penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2010-2014. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Non-Probability Sampling dengan menggunakan metode Judgement/Purposive Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan mempertimbangkan kriteria-kriteria tertentu yang telah ditentukan terlebih dahulu oleh peneliti. Teknik analisis data untuk menguji masing-masing variabel dan pengujian hipotesis melalui Model Persamaan Struktural (SEM) dengan menggunakan metode Partial Least Square (PLS) melalui software Smart PLS Versi 3.2.4. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa karakteristik perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap karakteristik dewan komisaris, namun karakteristik perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap struktur kepemilikan. Sementara, struktur kepemilikan berpengaruh positif signifikan terhadap karakteristik dewan komisaris. Serta struktur kepemilikan tidak dapat memediasi pengaruh karakteristik perusahaan terhadap karakteristik dewan komisaris. Berdasarkan penelitian ini, penulis menyimpulkan keberadaan dewan komisaris dalam perusahaan hanya untuk memenuhi perundang-undangan, bukan untuk kebutuhan perusahaan.

Actions (login required)

View Item