Pengaruh Pergantian Manajemen, Financial Distress, dan Audit Delay Terhadap Auditor Switching Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2016 - 2019” / Dede / 36150189 / Pembimbing: Hanif Ismail

Dede, Dede (2021) Pengaruh Pergantian Manajemen, Financial Distress, dan Audit Delay Terhadap Auditor Switching Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2016 - 2019” / Dede / 36150189 / Pembimbing: Hanif Ismail. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text (Halaman Judul) Awal.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) bab 1.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab 2 Kajian Pustaka) bab 2.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab 3 Metode Penelitian) bab 3.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab 4 Hasil Analisisdan Pembahasan) bab 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (Bab 5 Kesimpulan dan Saran) bab 5.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text Lampiran.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (Pernyataan Originalitas) Original.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (455kB)
	Text (Resume) Resume.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Auditor switching adalah fenomena mengenai pergantian auditor atau Kantor Akuntan Publik (KAP) memang sangat menarik untuk dikaji, hal ini dikarenakan banyak faktor yang dapat mempengaruhi keputusan perusahaan untuk melakukan pergantian auditor atau KAP. Jika pergantian auditor terjadi secara voluntary, maka faktor-faktor penyebab dapat berasal dari sisi klien (pergantian manajemen, kesulitan keuangan, dan audit delay) dan dari sisi auditor (misalnya fee audit, kualitas audit, dan sebagainya). Sebaliknya, jika pergantian terjadi secara mandatory. Teori yang digunakan untuk mendukung penelitian ini, antara lain agency theory. Agency theory. Masalah keagenan (agency problem), adanya pemisahan tugas antara pemilik dan manajemen. Hubungan keagenan dapat mengakibatkan terjadinya asimetri informasi (information asymmetry), manajer secara umum memiliki banyak informasi mengenai posisi keuangan yang sebenarnya dari pemilik. Adanya distribusi informasi yang tidak sama antara principal dan agen menyebabkan timbulnya dua permasalahan. Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2016-2019. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling. Jumlah perusahaan yang sesuai dengan kriteria adalah sebanyak 25 perusahaan dan didapat 100 perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah menggunakan analisis regresi logistik untuk memberikan gambaran atau deskripsi data dari variabel independen terhadap variabel dependendengan menggunakan program SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pergantian manajemen tidak berpengaruh terhadap Auditor Switching. Hal ini ditunjukkan dengan nilai (p) sebesar 0,100 > 0,05, Financial Distress tidak berpengaruh terhadap Auditor Switching dengan tingkat signifikansi (p) sebesar 0,785 > 0,05, audit delay tidak berpengaruh terhadap Auditor Switching dengan tingkat signifikansi (p) sebesar 0,723 > 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pergantian manajemen (CEO) tidak berpengaruh terhadap Auditor Switching. Hal ini berarti pergantian manajemen yang dilakukan perusahaan tidak mengubah kebijakan manajemen untuk melakukan pergantian KAP. Financial Distress (DAR) tidak berpengaruh terhadap Auditor Switching. Artinya pergantian KAP yang terlalu sering akan meningkatkan fee audit. Selain itu manajemen akan mempertahankan KAPnya guna memjaga kepercayaan investor dan kreditor. Audit delay tidak berpengaruh terhadap Auditor Switching pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Periode tahun 2016-2019. Hal ini berarti rata-rata masa penerbitan laporan audit masih dalam masa yang di perbolehkan oleh OJK. Sehingga manajemen perusahaan tidak perlu mengganti KAP.

Actions (login required)

View Item