Analisis Rencana Manajemen Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Kasus Pada PT. Asia Pacific Fiber, Tbk. dan PT. Intraco Penta, Tbk. Tahun 2018-2019) / Farhan Zaki Maulana / 33160216 / Pembimbing: Carmel Meiden

Maulana, Farhan Zaki (2021) Analisis Rencana Manajemen Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Studi Kasus Pada PT. Asia Pacific Fiber, Tbk. dan PT. Intraco Penta, Tbk. Tahun 2018-2019) / Farhan Zaki Maulana / 33160216 / Pembimbing: Carmel Meiden. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

[img] Text (Halaman Judul)
awal.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
bab 1.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Bab 2 Kajian Pustaka)
bab 2.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Bab 3 Metode Penelitian)
bab 3.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Bab 4 Hasil Analisis dan Pembahasan)
bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (Bab 5 Kesimpulan dan Saran)
bab 5.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Lampiran)
lampiran.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Pernyataan Originalitas)
original.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (557kB)
[img] Text (Resume)
Resume.pdf - Published Version

Download (895kB)

Abstract

Going Concern merupakan opini yang dikeluarkan oleh auditor jika auditor merasa bimbang terhadap perusahaan yang sedang diauditnya dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya. Penelitian ini menggunakan variabel rencana manajemen sesuai PSA 30 dalam mempengaruhi opini audit Going Concern. Penelitian dirumuskan menjadi berapa besar kesesuaian rencana manajemen yang dilakukan dan dilaksaksanakan secara patuh atau konsisten oleh PT. Asia Pacific Fiber, Tbk. dan PT. Intraco Penta, Tbk. dengan indikator rencana manajemen dalam PSA 30 mengenai pertimbangan auditor atas kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya? Penelitian ini dilakukan berdasarkan teori agensi disini menekankan bahwa manajemen bertanggung jawab terhadap perusahaan, teori sinyal menekankan sebagai sinyal bahwa perusahaan sedang mengalami kesulitan yang berimbasnya kerugian, dan teori atribut menekankan bahwa auditor bertindak memberikan opini atas dasar bukti yang diperoleh sewaktu audit (keyakinan dari dalam diri auditor) dan dan dari luar diri (bahwa klien menghadapi persaingan pasar yang berat). Berdasarkan PSA 30, opini audit Going Concern merupakan bentuk kesangsian auditor atas kelangsungan hidup suatu perusahaan. Hipotesis penelitian ini adalah rencana manajemen yang dilakukan PT. Asia Pacific Fiber, Tbk. dan PT. Intraco Penta, Tbk. telah sesuai dengan indikator rencana manajemen dalam PSA 30 dan rencana manajemen telah dilaksanakan secara patuh dan konsisten oleh PT. Asia Pacific Fiber, Tbk. dan PT. Intraco Penta, Tbk. sesuai dengan indikator rencana manajemen dalam PSA 30. Obyek penelitian pada penelitian ini adalah PT. Asia Pacific Fiber, Tbk. dikarenakan sejak dinyatakan pailit hingga saat ini perusahaan telah mendapatkan opini audit Going Concern berulang dan PT. Intraco Penta, Tbk. dikarenakan mendapatkan opini audit Going Concern berulang sejak tahun 2016 hingga saat ini yang merupakan pengaruh dari penurunan harga batubara yang mengakibatkan penurunan pernjualan dan penyewaan alat berat. Metode analisis data dengan studi kasus. Teknik penumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian ditemukan fakta bahwa rencana manajemen yang dilakukan PT. Asia Pacific Fiber, Tbk. tahun 2018 dan 2019 telah sesuai dengan indikator rencana manajemen dalam PSA 30 dan besarnya tingkat kesesuian mencapai 75%. Sedangkan rencana manajemen yang dilakukan PT. Intraco Penta, Tbk. sangat sesuai dengan indikator rencana manajemen dalam PSA 30 dan besarnya tingkat kesesuian mencapai 75% pada tahun 2018 dan 100% pada tahun 2019. Rencana manajemen telah dilaksanakan secara patuh dan konsisten oleh PT. Asia Pacific Fiber, Tbk. dan besarnya tingkat kepatuhan atau konsistensi mencapai 75% untuk tahun 2018 dan 2019. Sedangkan rencana manajemen telah dilaksanakan sangat patuh dan konsisten oleh PT. Intraco Penta, Tbk. dan besarnya tingkat kepatuhan atau konsistensi mencapai 75% untuk tahun 2018 dan 100% untuk tahun 2019. Sehingga rencana manajemen yang dilakukan PT. Asia Pacific Fiber, Tbk. dan PT. Intraco Penta, Tbk. dapat dikatakan sudah sesuai dan dilaksanakan secara baik untuk keluar dari kemelut Going Concern yang diterima perusahaan dari auditor. Saran yang dapat peneliti berikan agar keluar dari kemelut opini audit Going Concern seperti strategi saham sebaiknya meminta pemegang saham menambah modal dan strategi hutang sebaiknya melakukan negoisasi atau rescheduling pembayaran hutang

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: Auditing; Akuntansi-Manajemen
Subjects: H Social Sciences > HH Accounting (General) > Auditing
H Social Sciences > HH Accounting (General) > Managerial Accounting
H Social Sciences > HH Accounting (General) > Public Sector Accounting
Depositing User: bambang bonk jatmiko
Date Deposited: 08 Jul 2021 01:04
Last Modified: 08 Jul 2021 01:04
URI: http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/2041

Actions (login required)

View Item View Item