Pengaruh Faktor-Faktor Presepsi Wajib Pajak Terhadap Penggelapan Pajak (Studi Empiris Pada Wajib Pajak Pribadi Pedagang Di PD. Pasar Jaya Jakarta Timur) / Elisabet Oktavia / 35110348 / Pembimbing: Vivi Adeyani Tandean

Oktavia, Elisabet (2017) Pengaruh Faktor-Faktor Presepsi Wajib Pajak Terhadap Penggelapan Pajak (Studi Empiris Pada Wajib Pajak Pribadi Pedagang Di PD. Pasar Jaya Jakarta Timur) / Elisabet Oktavia / 35110348 / Pembimbing: Vivi Adeyani Tandean. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

[img] Text (Halaman Judul)
AWAL.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (651kB)
[img] Text (Bab 2 Kajian Pustaka)
BAB 2.pdf - Published Version

Download (631kB)
[img] Text (Bab 3 Metode Penelitian)
BAB 3 .pdf - Published Version

Download (742kB)
[img] Text (Bab 4 Hasil Analisis dan Pembahasan)
BAB 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (Bab 5 Kesimpulan dan Saran)
BAB 5.pdf - Published Version

Download (528kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (639kB)
[img] Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (Pernyataan Originalitas)
original.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (897kB)
[img] Text (Resume)
resume.pdf - Published Version

Download (472kB)

Abstract

Pajak merupakan unsur penting dalam menopang penerimaan negara. Upaya dalam mengomptimalkan penerimaan negara ini bukannya tidak menemui kendala. Kendala utama dalam rangka penerimaan negara di sektor pajak ini adalah penggelapan pajak. Banyak perusahaan maju yang melakukan tindakan penggelapan pajak. Tindakan dalam meminimalkan beban pajak ini dipengaruhi oleh karakter perusahaan dan karakter pemimpin. Penggelapan pajak bisa diartikan adalah usaha yang dilakukan oleh wajib pajak untuk meringankan beban pajak dengan cara melanggar undang-undang. Dikarenakan melanggar undang-undang,penggelapan pajak ini dilakukan dengan menggunakan cara yang tidak legal. Para wajib pajak sama sekali mengabaikan ketentuan formal perpajakan yang menjadi kewajibannya, memalsukan dokumen,atau mengisi data dengan tidak lengkap dan tidak benar. Metodologi penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan studi formal yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan yang terdapat pada batasan masalah. Dengan desain deskriptif, yang bersifat suatu paparan untuk mendeskripsikan hal-hal yang ditanyakan dalam penelitian. Data dan informasi diperoleh dari hasil kuesioner yang diisi oleh para responden, yaitu 100 pedagang yang merupakan Wajib Pajak yang terdaftar di PD.Pasar Jaya Jakarta Timur. Variable yang digunakan dalam penelitian ini adalah keadilan, sistem perpajakan, kualitas pelayanan, pemahaman perpajakan dan sanksi perpajakan. Setelah dilakukan pengujian, diketahui variabel keadilan memiliki nilai signifikan sebesar 0,809 lebih besar dari 0,05, variabel sistem perpajakan memiliki nilai signifikan sebesar 0,284 lebih besar dari 0,05, variabel kualitas pelayanan memiliki nilai signifikan 0,532 sebesar lebih besar dari 0,05, variabel pemahaman perpajakan memiliki nilai signifikan sebesar 0,031 lebih besar dari 0,05, variabel sanksi perpajakan memiliki nilai signifikan sebesar 0,986 lebih besar dari 0,05. Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian adalah keadilan, sistem perpajakan, kualitas pelayanan, dan sanksi perpajakan tidak berpengaruh terhadap penggelapan pajak sedangkan pemahaman perpajakan berpengaruh terhadap penggelapan pajak.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: Pajak dan Perpajakan; Kejahatan Pajak
Subjects: H Social Sciences > HH Accounting (General) > Financial Accounting
K Law > KB Corruption
H Social Sciences > HH Accounting (General) > Tax Accounting
H Social Sciences > HG Finance > Taxation
Depositing User: bambang bonk jatmiko
Date Deposited: 26 Jul 2021 04:14
Last Modified: 26 Jul 2021 04:14
URI: http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/2106

Actions (login required)

View Item View Item