Pengaruh jumlah sosialisasi pajak, jumlah kepatuhan pembayaran pajak dan jumlah WP terdaftar terhadap jumlah penerimaan pajak periode 2014 – 2016 di KPP Pratama Jakarta Pulo Gadung / Yudhi Chandra / 37150612 / Pembimbing: Amelia Sandra

Chandra, Yudhi (2017) Pengaruh jumlah sosialisasi pajak, jumlah kepatuhan pembayaran pajak dan jumlah WP terdaftar terhadap jumlah penerimaan pajak periode 2014 – 2016 di KPP Pratama Jakarta Pulo Gadung / Yudhi Chandra / 37150612 / Pembimbing: Amelia Sandra. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text (Halaman Judul) awal.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (672kB)
	Text (Bab 2 Kajian Pustaka) BAB II.pdf - Published Version Download (847kB)
	Text (Bab 3 Metode Penelitian) BAB III.pdf - Published Version Download (758kB)
	Text (Bab 4 Hasil Analisis dan Pembahasan) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (937kB)
	Text (Bab 5 Kesimpulan dan Saran) BAB V.pdf - Published Version Download (529kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (467kB)
	Text (Lampiran) lampiran.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Resume) resume.pdf - Published Version Download (678kB)

Abstract

Dalam melakukan Pembangunan Nasional, Indonesia membutuhkan pengeluaran dana yang cukup besar dan terus meningkat setiap tahunnya. Untuk membiayai pengeluaran tersebut pemerintah perlu menggali semua potensi penerimaan yang ada terutama pajak, karena mempunyai peranan besar dalam penerimaan Negara. Namun jumlah wajib pajak yang terdaftar masih sedikit dan dalam proses penggalian potensi penerimaan pajak, kepatuhan pajak menjadi salah satu faktor yang perlu diperhatikan beserta dengan sosialisasi pajak untuk meningkatkan pengetahuan kewajiban perpajakan dari Wajib Pajak. Maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari sosialisasi pajak, kepatuhan pembayaran pajak, dan WP terdaftar terhadap penerimaan pajak. Sosialisasi pajak adalah merupakan suatu sistem penyampaian informasi dan bimbingan perpajakan berkesinambungan yang adalah ujung tombak dalam pelaksanaan Self Assesment System agar masyarakat tergugah dan sadar untuk melaksanakan kewajiban perpajakannya. Kepatuhan Pajak merupakan ketaatan melaksanakan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak, pemotong dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang–undangan perpajakan. Objek penelitian dalam skripsi ini adalah KPP Pratama Jakarta Pulo Gadung. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling yaitu penentuan sampel dengan menggunakan kriteria tertentu. Variabel independen dalam penelitian ini adalah jumlah sosialisasi pajak, jumlah kepatuhan pembayaran pajak dan jumlah WP terdaftar. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah jumlah penerimaan pajak periode 2014 – 2016 di KPP Pratama Jakarta Pulo Gadung. Hasil uji menunjukan bahwa uji asumsi klasik terpenuhi. Hasil uji F adalah signifikan. Hasil uji t signifikan pada α=0,05 untuk jumlah sosialisasi pajak dan jumlah kepatuhan pembayaran pajak, tetapi tidak signifikan untuk jumlah WP terdaftar. Nilai R2 pada model regresi adalah sebesar 32,2 %. Kesimpulan penelitian ini adalah jumlah sosialisasi pajak tidak bisa disimpulkan memiliki cukup bukti berpengaruh terhadap jumlah penerimaan pajak di KPP Pratama Jakarta Pulo Gadung. Jumlah kepatuhan pembayaran pajak memiliki cukup bukti berpengaruh terhadap jumlah penerimaan pajak di KPP Pratama Jakarta Pulo Gadung. Dan jumlah WP terdaftar tidak memiliki cukup bukti berpengaruh terhadap jumlah penerimaan pajak di KPP Pratama Jakarta Pulo Gadung.

Actions (login required)

View Item