Pengaruh Komisaris Independen, Struktur Kepemilikan, dan Kondisi Perusahaan terhadap Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2009-2011 / Maydelin Putri / 34100532 / Pembimbing : Carmel Meiden

Putri, Maydelin (2014) Pengaruh Komisaris Independen, Struktur Kepemilikan, dan Kondisi Perusahaan terhadap Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2009-2011 / Maydelin Putri / 34100532 / Pembimbing : Carmel Meiden. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Bab I PENDAHULUAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf

Download (863kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)
[img] Text
PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
RESUME.pdf

Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meneliti hubungan antara mekanisme corporate governance yang meliputi Komisaris Independen, Struktur Kepemilikan (Kepemilikan Institusional dan Kepemilikan Manajerial) dan Kondisi Perusahaan (Ukuran Perusahaan dan Tingkat Hutang). Kedua untuk menentukan bagaimana variabel-variabel ini mempengaruhi financial distress pada perusahaan manufaktur dan ketiga juga untuk mengkonfirmasi penelitian sebelumnya. Financial distress adalah tahap penurunan kondisi keuangan yang terjadi sebelum terjadinya kebangkrutan. Krisis keuangan global yang terjadi di negara-negara maju memberikan dampak besar terhadap perubahan ekonomi di Indonesia yang hampir berimbas ke seluruh sektor industri, yang mengakibatkan banyak perusahaan yang harus menghadapi kondisi kesulitan keuangan. Salah satu faktor yang menyebabkan perusahaan berada dalam kondisi financial distress adalah buruknya sistem tata kelola perusahaan atau biasa disebut dengan corporate governance. Good corporate governance seharusnya mampu mendeteksi terjadinya financial distress, sebelum perusahaan mengalami kebangkrutan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan menerbitkan laporan keuangan terus menerus pada tahun 2009-2011. Berdasarkan metode purposive sampling, sampel yang diperoleh adalah 111 perusahaan pada periode 2009-2011. Kriteria kesulitan keuangan diukur dengan menggunakan model Altman Modifikasi. Hasil penelitian menunjukkan komisaris independen dan kepemilikan institusional tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kesulitan keuangan perusahaan, sedangkan kepemilikan manajerial dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap kesulitan keuangan perusahaan. Dan variabel tingkat hutang berpengaruh positif terhadap kesulitan keuangan.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: Akuntansi Keuangan; Akuntansi-Manajemen; Financial Distress
Subjects: H Social Sciences > HH Accounting (General) > Financial Accounting
H Social Sciences > HG Finance > Financial Management > Financial Distress
H Social Sciences > HH Accounting (General) > Managerial Accounting
Depositing User: mahmud moed mahmud
Date Deposited: 04 Mar 2022 04:22
Last Modified: 04 Mar 2022 04:22
URI: http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/2916

Actions (login required)

View Item View Item