Frans, Rannie Vania (2021) Pengaruh Religiusitas dan Sosialisasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi / Rannie Vania Frans / 33170160 / Pembimbing: Prima Apriwenni. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.
Text
awal.pdf Download (2MB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (2MB) |
|
Text
bab 2.pdf Download (2MB) |
|
Text
bab 3.pdf Download (2MB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
bab 5.pdf Download (2MB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (2MB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (2MB) |
|
Text
original.pdf Restricted to Repository staff only Download (530kB) |
|
Text
RESUME.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pajak adalah kontribusi wajib dari rakyat kepada negara yang digunakan untuk keperluan negara dan untuk kemakmuran rakyat itu sendiri. Sumber utama penerimaan negara Indonesia ada pada sektor pajak sehingga penerimaan pajak memegang peran yang sangat penting dalam pendapatan negara dan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak orang pribadi antara lain yaitu, religiusitas dan sosialisasi perpajakan. Dasar negara Indonesia adalah Pancasila yang menjunjung tinggi nilai Ketuhanan. Dalam doktrin Kristiani jemaatnya diajarkan untuk wajib membayar pajak kepada pemerintah tetapi pembinaan rohani tentang perpajakan di gereja belum dilakukan dengan maksimal. Dilihat dari besarnya tax ratio di Indonesia menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi masih rendah. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh religiusitas dan sosialisasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi pada Gereja Kristus Ketapang (Pos Kelapa Gading). Teori utama yang digunakan sebagai dasar dalam penelitian ini adalah theory of planned behavior (TPB). TPB menjelaskan bahwa ketika seseorang termotivasi dan memiliki niat dalam dirinya maka seseorang dapat melakukan suatu tindakan atau perilaku. Sehingga, ketika seseorang termotivasi dari sisi rohani dan dari sisi peraturan pemerintah, seorang wajib pajak akan patuh dan melaksanakan kewajiban perpajakannya. Populasi dalam penelitian ini adalah jemaat dewasa di Gereja Kristus Ketapang (Pos Kelapa Gading). Variabel penelitian antara lain yaitu, religiusitas, sosialisasi perpajakan, dan kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian yaitu angket kuesioner dan wawancara. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling jenis purposive sampling sebanyak 68 sampel. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Penelitian ini menggunakan tingkat kepercayaan 95%, alpha 0.05, dan pengujian hipotesis satu arah (one-tailed test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji t religiusitas terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari alpha 0.05. Sedangkan, uji t sosialisasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi memiliki nilai signifikansi lebih besar dari alpha 0.05. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa religiusitas terdapat cukup bukti berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dan sosialisasi perpajakan tidak terdapat cukup bukti berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi.
Item Type: | Other |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pajak dan Perpajakan; Pajak Penghasilan |
Subjects: | H Social Sciences > HH Accounting (General) > Tax Accounting H Social Sciences > HG Finance > Taxation |
Depositing User: | bambang bonk jatmiko |
Date Deposited: | 10 Mar 2022 07:33 |
Last Modified: | 10 Mar 2022 07:33 |
URI: | http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/2977 |
Actions (login required)
View Item |