Lius, Jane Gabrielle (2021) Analisis Weekend Effect Terhadap Return Dan Volume Perdagangan Pada Sektor Trade dan Infrastructure Periode Januari 2018 – September 2020 / Jane Gabrielle Lius / 22170132 / Pembimbing : Said Kelana Asnawi. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.
Text
awal.pdf Download (671kB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (569kB) |
|
Text
bab 2.pdf Download (789kB) |
|
Text
bab 3.pdf Download (1MB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
bab 5.pdf Download (508kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (506kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (817kB) |
|
Text
original.pdf Restricted to Repository staff only Download (493kB) |
|
Text
resume.pdf Download (1MB) |
Abstract
Hari perdagangan saham terdiri dari lima hari perdagangan, yaitu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat. Terdapat juga dua hari libur selama hari perdagangan tersebut, yaitu Sabtu dan Minggu. Hari Senin merupakan awal dari hari perdagangan setelah hari libur akhir pekan. Dampak dari hari libur sebanyak dua hari tersebut menimbulkan kurang bergairahnya pasar modal dan dapat mempengaruhi mood investor dalam berinvestasi. Rendahnya return pada hari Senin juga dapat diakibatkan karena perusahaan-perusahaan emiten biasanya menunda pengumuman berita buruk (bad news) sampai dengan hari Jumat dan di respon oleh pasar pada hari Senin. Beberapa hasil penelitian diperoleh bukti bahwa keinginan individu menjual saham pada hari Senin lebih tinggi daripada membeli, sehingga pada hari perdagangan Senin harga saham relatif lebih rendah dibandingkan dengan harga saham pada hari lainnya. Ini menyebabkan return hari Senin cenderung negatif. Penelitian ini menggunakan indeks saham pada sektor Trade dan Infrastructure di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode Januari 2018 – September 2020. Penelitian ini menggunakan return open-close dan volume perdagangan untuk mencari tahu apakah terdapat perbedaan antara Weekend Effect yaitu hari Senin dan hari Jumat dan apakah terdapat perbedaan dalam peristiwa tersebut pada era COVID-19. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan antara kelompok return terendah pada hari Jumat dan Senin pada tahun 2018 – 2019 maupun tahun 2020 (era COVID-19) untuk sektor Trade dan Infrastructure. Tidak terdapat perbedaan antara kelompok return tertinggi pada hari Jumat dan Senin pada tahun 2018 – 2019 dan terdapat perbedaan pada tahun 2020 dalam sektor Trade. Dengan demikian secara umum tidak terjadi anomali pasar dalam penelitian ini. Terdapat perbedaan antara volume perdagangan pada kelompok return hari Senin tertinggi dan volume perdagangan pada kelompok return hari Senin terendah tahun 2020 pada sektor Infrastucture. Tidak terdapat perbedaan antara volume perdagangan pada kelompok return hari Jumat tertinggi dan volume perdagangan pada kelompok return hari Jumat terendah tahun 2018 – 2019 maupun tahun 2020 dan tidak terdapat perbedaan antara kelompok volume perdagangan hari Jumat dan kelompok volume perdagangan hari Senin (berdasarkan return terendah dan tertinggi). Karena tidak terdapat perbedaan antara hari Senin dan Jumat, maka investor tidak perlu khawatir untuk melakukan transaksi di pasar saham.
Item Type: | Other |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pasar Modal; Investasi; Saham |
Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance H Social Sciences > HJ Public Finance > Investments H Social Sciences > HJ Public Finance > Stock Exchanges |
Depositing User: | bambang bonk jatmiko |
Date Deposited: | 10 Mar 2022 07:25 |
Last Modified: | 10 Mar 2022 07:25 |
URI: | http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/2983 |
Actions (login required)
View Item |