Pengaruh Tanda awal Financial Distress terhadap Kinerja Saham dengan Moderasi sentiment Investor / Jose Armando / 23170175 / Pembimbing: M. Budi Widiyo Iryanto

Armando, Jose (2021) Pengaruh Tanda awal Financial Distress terhadap Kinerja Saham dengan Moderasi sentiment Investor / Jose Armando / 23170175 / Pembimbing: M. Budi Widiyo Iryanto. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text awal.pdf Download (1MB)
	Text bab 1.pdf Download (1MB)
	Text bab 2.pdf Download (1MB)
	Text bab 3.pdf Download (1MB)
	Text bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text bab 5.pdf Download (1MB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (1MB)
	Text lampiran.pdf Download (2MB)
	Text original.pdf Restricted to Repository staff only Download (837kB)
	Text resume.pdf Download (806kB)

Abstract

Dalam kinerja suatu perusahaan dapat dinilai berdasarkan kinerja saham yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Tidak dipungkiri kinerja saham akan mempengaruhi keputusan dari investor dalam menanamkan modalnya pada perusahaan. Salah satu cara mengetahui perusahaan dikatakan baik atau tidak dapat dilihat dari apakah perusahaan memiliki tanda tanda akan terjadinya kegagalan kinerja perusahaan atau financial distress. Ketika perusahaan menunjukan tanda tanda awal kegagalan usaha maka akan memberikan dampak berbeda terhadap keputusan investasi yang akan terjadi. keputusan investasi dapat diartikan sebagai perilaku keuangan dimana pola perilaku investor cukup berperan seperti proses emosional psikologis yang terjadi karena simultan informasi yang beredar dan mempengaruhi keputusan investasi atau biasa dikenal dengan sentimen investor. Teori keuangan yang mendasari penelitian kali ini adalah Signaling theory dan efficient market hypothesis. Kemudian didukung dengan informasi mengenai financial distress, sentiment investor dan refrensi-refrensi terdahulu. Faktor - faktor yang diuji pada penelitian ini adalah rasio laba bersih perusahaan, rasio utang perusahaan untuk mengukur pengaruh financial distress, dalam pengukuran sentiment investor menggunakan trading volume activity dan dalam mengukur kinerja saham menggunakan return saham yaitu capital gain. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 32 perusahaan manufaktur dan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2020. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Prosedur yang digunakan untuk pengujian model dan pengolahan data dengan menggunakan software SPSS 2.0 Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Laba perusahan sebagai salah satu aspek financial distress berpengaruh positif terhadap kinerja saham perusahaan dan sentimen investor tidak memoderasi pengaruh financial distress terhadap kinerja saham berbeda dengan rasio utang perusahaan dan sentiment investor tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja saham perusahaan. Peneliti selanjutnya disarankan untuk memperluas penelitian sehingga diperoleh informasi yang lebih lengkap tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja saham suatu perusahaan,

Actions (login required)

View Item