Analisis Kecurangan dalam Laporan Keuangan dengan Beneish M-Score Model pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2019 / Julia Angelica / 30170222 / Pembimbing: Rizka Indri Arfianti

Angelica, Julia (2021) Analisis Kecurangan dalam Laporan Keuangan dengan Beneish M-Score Model pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2019 / Julia Angelica / 30170222 / Pembimbing: Rizka Indri Arfianti. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text (HALAMAN JUDUL) awal.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) bab 1.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB II KAJIAN PUSTAKA) bab 2.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) bab 3.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN) bab 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (BAB V SIMPULAN DAN SARAN) bab 5.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (LAMPIRAN) lampiran.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (PERNYATAAN ORIGINALITAS) original.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (562kB)
	Text (RESUME) resume.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Kecurangan laporan keuangan merupakan tindakan memanipulasi isi dari laporan keuangan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan secara pribadi yang dapat memberikan dampak buruk pada perusahaan. Banyaknya kasus dan dugaan kecurangan laporan keuangan merupakan salah satu alasan untuk melakukan analisis terhadap laporan keuangan. Untuk meminimalisir adanya kecurangan laporan keuangan, maka dibutuhkan alat deteksi yang dapat digunakan untuk mengetahui adanya manipulasi. Salah satu cara untuk mendeteksi kecurangan adalah menggunakan Beneish M-Score Model yang digunakan untuk mengetahui suatu perusahaan digolongkan sebagai manipulator, grey company, dan nonmanipulator. Beneish M-Score adalah sebuah model analisis data statistik untuk rasio keuangan yang dihitung menggunakan data akuntansi perusahaan tertentu untuk memeriksa adanya kemungkinan perusahaan melaporkan laba yang telah dimanipulasi. Dengan menggunakan rasio berdasarkan Beneish Ratio Index yaitu Days Sales in Receivable Index (DSRI), Gross Margin Index (GMI), Asset Quality Index (AQI), Sales Growth Index (SGI), dan Total Accruals to Total Assets Index (TATA). Jumlah perusahaan perbankan yang digunakan sebagai sampel adalah 33 perusahaan pada periode tahun 2017-2019. Penelitian teknik indeks analisis rasio. Analisis dilakukan dengan menghitung Beneish M-Score perusahaan sesuai dengan rumus masing-masing variabel untuk menentukan indeks hitung, dan dibandingkan antara indeks hitung dan indeks parameter untuk menentukan perusahaan tergolong sebagai manipulator, grey company, atau non-manipulator. Terdapat 3 perusahaan perbankan yang tergolong sebagai manipulator pada tahun 2017, 5 perusahaan pada tahun 2018, dan 8 perusahaan pada tahun 2019. Lalu terdapat 7 perusahaan perbankan yang tergolong sebagai grey company pada tahun 2017, 8 perusahaan pada tahun 2018, dan 6 perusahaan pada tahun 2019. Sedangkan perusahaan perbankan yang tergolong sebagai non-manipulator pada tahun 2017 jumlahnya adalah 23 perusahaan, 20 perusahaan pada tahun 2018, dan 19 perusahaan pada tahun 2019. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan dari 9,1% perusahaan perbankan yang tergolong sebagai manipulator pada tahun 2017 menjadi 24,2% pada tahun 2019. Lalu terdapat 21,2% perusahaan yang tergolong sebagai grey company, 24,2% pada tahun 2018, dan 18,2% pada tahun 2019. Sedangkan perusahaan yang tergolong sebagai non-manipulator mengalami penurunan dari 69,7% pada tahun 2017 menjadi 57,6% pada tahun 2019.

Actions (login required)

View Item