Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Debt Default, Ukuran Perusahaan, dan Financial Distress terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012 / Clara Christine / 38100514 / Pembimbing : Bambang Sugiarto

Christine, Clara (2014) Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Debt Default, Ukuran Perusahaan, dan Financial Distress terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012 / Clara Christine / 38100514 / Pembimbing : Bambang Sugiarto. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text
Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (857kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (955kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
RESUME.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Krisis keuangan global telah mengubah tatanan perekonomian dunia. Perekonomian mengalami keterpurukan sehingga banyak perusahaan yang mengalami kebangkrutan karena tidak dapat melanjutkan usahanya. Investor mengharapkan auditor memberikan early warning akan kegagalan keuangan perusahaan. Opini audit atas laporan keuangan menjadi salah satu pertimbangan yang penting bagi investor dalam mengambil keputusan berinvestasi. Going concern adalah kelangsungan hidup suatu badan usaha. Dengan adanya going concern maka suatu badan usaha dianggap akan mampu mempertahankan kegiatan usahanya dalam jangka waktu panjang. Opini audit going concern dipakai sebagai asumsi dalam pelaporan keuangan sepanjang tidak terbukti adanya informasi yang menunjukan hal berlawanan. Objek dalam penelitian ini meliputi 34 perusahaan manufaktur yang sudah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Penelitian ini menggunakan pengujian regresi logistik. Financial distress memiliki tingkat signifikansi 0,242 lebih besar dari α = 5%. Sedangkan opini audit tahun sebelumnya, kualitas audit, debt default dan ukuran perusahaan masing-masing memiliki tingkat signifikansi 0.0015, 0.049, 0.0445, dan 0.0315 lebih kecil dari α = 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa financial distress tidak berpengaruh terhadap pemberian opini audit going concern, sedangkan opini audit tahun sebelumnya, kualitas audit, debt default dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap pemberian opini audit going concern.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: Krisis keuangan; early warning; laporan keuangan; Kualitas Audit; Opini Audit; Ukuran Perusahaan; Financial Distress; Audit Going Concern
Subjects: H Social Sciences > HH Accounting (General) > Auditing
H Social Sciences > HH Accounting (General) > Cost Accounting
H Social Sciences > HH Accounting (General) > Financial Accounting
H Social Sciences > HH Accounting (General) > Managerial Accounting
H Social Sciences > HH Accounting (General) > Performance Audit
Depositing User: mahmud moed mahmud
Date Deposited: 02 Aug 2022 03:30
Last Modified: 02 Aug 2022 03:30
URI: http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/3190

Actions (login required)

View Item View Item