Pengaruh Sanksi Perpajakan, Kesadaran Perpajakan dan Religiusitas Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak / Mega Amelia / 32170248 / Pembimbing: Amelia Sandra

Amelia, Mega (2021) Pengaruh Sanksi Perpajakan, Kesadaran Perpajakan dan Religiusitas Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak / Mega Amelia / 32170248 / Pembimbing: Amelia Sandra. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text (HALAMAN JUDUL) awal.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) bab 1.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB II KAJIAN PUSTAKA) bab 2.pdf - Published Version Download (755kB)
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) bab 3.pdf - Published Version Download (769kB)
	Text (BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN) bab 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (971kB)
	Text (BAB V SIMPULAN DAN SARAN) bab 5.pdf - Published Version Download (679kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (691kB)
	Text (LAMPIRAN) lampiran.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (PERNYATAAN ORIGINALITAS) original.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (537kB)
	Text (RESUME) resume.pdf - Published Version Download (883kB)

Abstract

Sektor pajak merupakan sektor yang menyumbang paling banyak dalam pendapatan negara. Pajak sendiri dapat diartikan sebagai bentuk kontribusi masyarakat yang berupa pembayaran kepada pemerintah sesuai dengan regulasi yang ada dan masyarakat tidak mendapat imbalan dari pajak secara langsung. Meskipun banyak yang telah memenuhi kewajiban perpajakannya, tidak menutup kemungkinan juga bahwa masih ada banyak wajib pajak yang tidak menaati kewajiban perpajakannya, dalam hal ini keterlibatan wajib pajak merupakan hal penting dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Pemerintah sudah melalukan berbagai cara untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak yaitu dengan memperbaiki pelayanan fiskus, meningkatkan jumlah tenaga kerja pemeriksa di DJP, melakukan sosialisasi perpajakan kepada masyarakat. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak, dalam penelitian ini penulis meneliti apakah sanksi perpajakan, kesadaran perpajakan dan religiusitas berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Sanksi perpajakan merupakan jaminan bahwa ketentuan peraturan perundang – undangan perpajakan akan dituruti oleh wajib pajak dan bisa dijadikan sebagai alat preventif agar para wajib pajak tidak melanggar peraturan, terdapat dua macam sanksi pajak yaitu sanksi administrasi dan sanksi pidana. Kesadaran perpajakan adalah kondisi dimana seseorang tahu dan paham tentang perpajakan sehingga dia mematuhi kewajiban perpajakannya, membangun kesadaran para wajib pajak merupakan hal penting dan merupakan cara yang paling ampuh untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Religiusitas merupakan keadaan dimana sesorang mendalami agama, sangat menghargai agama, dan menaati peraturan – peraturan yang ada dalam agama, sesorang yang semakin religius cendenrung tidak akan melakukan hal – hal yang menyimpang sehingga dapat dikatakan bahwa semakin religius seseorang maka akan semakin patuh terhadap kewajiban perpajakannya. Penelitian ini melibatkan 30 responden untuk mengisi pra kuesioner dan 50 responden untuk mengisi kuesioner. Pengujian kuesioner dilakukan dengan program SPSS 20. Untuk pengujian pra kuesioner dilakukan uji kualitas data yaitu uji validitas dan uji reliabilitas. Sedangkan untuk pengujian kuesioner dilakukan uji asumsi klasik, koefisien determinasi (R 2 ), uji F, uji t. dan analisis regresi linear berganda. Setelah dilakukan pengujian, didapatkan hasil uji F sebesar 0,000 (< 0,05) untuk seluruh variabel independen, dan dalam uji T menghasilkan nilai sebesar 0,001 untuk sanksi perpajakan, 0,0065 untuk kesadaran perpajakan dan religiusitas menghasilkan nilai 0,461. Dari hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel sanksi perpajakan dan kesadaran perpajakan berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak. Sedangkan untuk variabel religiusitas tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak.

Actions (login required)

View Item