Analisis Pemberlakuan E-Faktur PPN Pada PT. Yefta Sejati Utama / Vivi Anita Sarah / 38120004 / Pembimbing: Amelia Sandra

Sarah, Vivi Anita (2016) Analisis Pemberlakuan E-Faktur PPN Pada PT. Yefta Sejati Utama / Vivi Anita Sarah / 38120004 / Pembimbing: Amelia Sandra. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text (HALAMAN JUDUL) awal.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I.pdf - Published Version Download (756kB)
	Text (BAB II KAJIAN PUSTAKA) BAB II.pdf - Published Version Download (944kB)
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) BAB III.pdf - Published Version Download (637kB)
	Text (BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (BAB V SIMPULAN DAN SARAN) BAB V.pdf - Published Version Download (524kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (732kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (11MB)
	Text (RESUME) RESUME.pdf - Published Version Download (937kB)

Abstract

Suatu sistem elektronik untuk faktur pajak dipandang sangat memberikan efisiensi bagi DJP maupun PKP. Sistem elektronik bernama e-Faktur diberlakukan mulai Bulan Juli 2015 untuk Pengusaha Kena Pajak (PKP) seluruh Jawa dan Bali. Pengumuman Nomor PENG – 6/PJ.02/2015 menjelaskan bahwa pemberlakuan e-Faktur dimaksudkan untuk memberikan kemudahan, kenyamanan, dan keamanan bagi Pengusaha Kena Pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakan khususnya pembuatan faktur pajak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pemberlakuan e-Faktur memberikan kemudahan, kenyamanan, dan keamanan bagi PKP, khususnya PT. Yefta Sejati Utama dan mengetahui hambatan apa saja yang dihadapi oleh PT. Yefta Sejati Utama dalam menggunakan aplikasi e-Faktur dan bagaimana upaya dalam mengatasi hambatan tersebut. Pasal 1 Peraturan Direktur Jendral Pajak Nomor PER - 16/PJ/2014 tanggal 20 Juni 2014, mendefinisikan faktur pajak berbentuk elektronik, yang disebut e-Faktur, adalah faktur pajak yang dibuat melalui aplikasi atau sistem elektronik yang ditentukan dan/atau disediakan oleh Direktorat Jenderal Pajak. Pengusaha Kena Pajak yang diwajibkan membuat e-Faktur adalah Pengusaha Kena Pajak yang telah ditetapkan dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak. Dalam melakukan penelitian ini, penulis melakukan metode survei lapangan, karena dalam mencari data yang diperlukan peneliti melakukan pengamatan secara langsung ke lapangan dan juga melakukan wawancara. Penelitian ini bersifat ex post facto, karena peneliti tidak mampu mengendalikan variabel-variabel yang diteliti. Peneliti hanya dapat melaporkan apa yang telah terjadi atau apa yang sedang terjadi. Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah mekanisme pembuatan faktur pajak melalui aplikasi e-faktur yang telah diatur dalam Peraturan Direktur Jendral Pajak Nomor PER - 16/PJ/2014 tentang Tata Cara Pembuatan dan Pelaporan Faktur Pajak Berbentuk Elektronik, kemudahan, kenyamanan, dan keamanan yang diberikan e-Faktur dalam hal perhitungan, penyetoran, dan pelaporan, dan hambatan dalam penggunaan aplikasi e-Faktur. Dari hasil wawancara terstruktur, didapat kemudahan, kenyamanan, dan keamanan dalam hal perhitungan, penyetoran, dan pelaporan. PT. Yefta Sejati Utama mendapatkan kemudahan, keamanan, dan kenyamanan atas pemberlakuan e-Faktur dari segi perhitungan karena adanya fitur upload. Namun dari segi penyetoran dan pelaporan tidak ada perbedaan dengan sebelum diberlakukan e-Faktur hanya saja dalam membuat SPT Masa PPN dilakukan dalam satu aplikasi e-Faktur. Terdapat beberapa hambatan yang dialami dalam menggunakan e-Faktur, hambatan yang paling mendasar adalah ketika koneksi internet tidak mendukung. Berdasarkan hasil wawancara terstruktur yang telah dilakukan, penulis menyimpulkan bahwa pemberlakuan e-Faktur memberikan kemudahan, kenyamanan, dan keamanan dari segi perhitungan saja. Dalam menggunakan aplikasi e-Faktur masih ditemui hambatan, namun masih dapat diatasi dengan upaya-upaya tertentu.

Actions (login required)

View Item