Pengaruh Good Corporate Governance, Ukuran Perusahaan dan Pemilihan Metode Akuntansi Terhadap Agresivitas Pajak (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2019) / Laveda Sutanto / 32170107 / Pembimbing: Amelia Sandra

Sutanto, Laveda (2021) Pengaruh Good Corporate Governance, Ukuran Perusahaan dan Pemilihan Metode Akuntansi Terhadap Agresivitas Pajak (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2019) / Laveda Sutanto / 32170107 / Pembimbing: Amelia Sandra. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text (HALAMAN JUDUL) awal.pdf - Published Version Download (787kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) bab 1.pdf - Published Version Download (464kB)
	Text (BAB II KAJIAN PUSTAKA) bab 2.pdf - Published Version Download (641kB)
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) bab 3.pdf - Published Version Download (584kB)
	Text (BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN) bab 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (557kB)
	Text (BAB V SIMPULAN DAN SARAN) bab 5.pdf - Published Version Download (369kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (508kB)
	Text (LAMPIRAN) lampiran.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (PERNYATAAN ORIGINALITAS) original.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (606kB)
	Text (RESUME) resume.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Beban pajak penghasilan dalam perusahaan adalah beban yang memotong besarnya keuntungan Perusahaan sehingga sangat wajar dilakukan tindakan Agresivitas Pajak selama tidak melanggar peraturan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Good Corporate Governance, Ukuran perusahaan dan pemilihan metode akuntansi berpengaruh terhadap Agresivitas Pajak. Agresivitas pajak dapat diukur dengan melihat rasio CETR. Ukuran perusahaan dapat dinilai dengan melihat total aset dari perusahaan sedangkan Good Corporate Governance dapat diukur dengan menggunakan proksi komite audit, rasio komisaris independen, kepemilikan Institusional dan Kepemilikan manajerial. Pemilihan metode akuntansi terdiri dari metode penyusutan dan metode penilaian persediaan. Objek penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017 – 2019. Pengambilan sampel menggunakan non-probability sampling yaitu purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 130 sampel yang terdiri dari 48 perusahaan sebagai sampel. Teknik analisis data yang dilakukan menggunakan SPSS 22.0 yang terdiri dari pengujian analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan Uji hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda, uji t, uji F, dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel komite audit, kepemilikan manajerial , kepemilikan institusional, ukuran perusahaan serta metode penyusutan aset berpengaruh terhadap agresivitas pajak(dengan nilai sig. 0.0375, 0.015, 0.0135, 0.036, 0.0175). Sedangkan variabel, komisaris independen dan metode penilaian persediaan tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak dengan nilai sig. 0,373 dan 0,3145 Variabel Komite audit , Kepemilikan manajerial kepemilikan institusional dan ukuran memiliki nilai beta negatif sedangkan penyusutan aset positif Kesimpulan dari penelitian ini adalah GCG yang diwakili oleh komisaris independen serta ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak, sedangkan GCG yang diwakili oleh komite audit, kepemilikan institusional dan manajerial terbukti berpengaruh signifikan negatif terhadap agresivitas pajak. Metode penyusutan terbukti berpengaruh signifikan positif terhadap agresivitas pajak sedangkan metode penilaian persediaan tidak terbukti berpengaruh terhadap agresivitas pajak.

Actions (login required)

View Item