Pengaruh Kompetensi dan Independensi Terhadap Kualitas Audit Melalui Pemahaman Kode Etik Sebagai Variabel Moderasi (Studi empiris pada Auditor di Kantor Akuntan Publik non Big Four di Wilayah Jakarta) / Felicia Seto / 36090457 / Pembimbing : Carmel Meiden

Seto, Felicia (2013) Pengaruh Kompetensi dan Independensi Terhadap Kualitas Audit Melalui Pemahaman Kode Etik Sebagai Variabel Moderasi (Studi empiris pada Auditor di Kantor Akuntan Publik non Big Four di Wilayah Jakarta) / Felicia Seto / 36090457 / Pembimbing : Carmel Meiden. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (989kB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (874kB)

Abstract

Laporan keuangan merupaan bentuk pertanggungjawaban manajemen terhadap pemilik dan stakeholders perusahaan yang dipergunakan sebagai dasar pembuatan keputusan sehingga perlu diaudit oleh auditor eksternal yang independen. Tugas auditor eksternal adalah mengaudit dan memberikan opini terhadap kewajaran laporan keuangan. Untuk menghasilkan kualitas audit yang baik, auditor perlu memiliki dua hal penting yaitu kompetensi dan independensi. Kompetensi dan independensi tersebut dalam penerapannya akan terkait dengan etika. Penelitian ini mengadopsi kerangka konitjensi untuk mengevaluasi hubungan antara kompetensi dan independensi terhadap kualitas audit. Pendekatan kontijensi ini dilakukan dengan cara ditetapkannya etika auditor sebagai variable moderasi yang mungkin akan memperkuat atau memperlemah hubungan kompetensi, independensi, dan kualitas audit, mengingat pentingnya kompetensi dan independensi dalam menghasilkan kualitas audit yang baik. Kualitas audit, menurut Christiawan (2002) mengatakan bahwa kualitas audit ditentukan oleh dua hal, yaitu kompetensi dan independensi. Probabilitas auditor menemukan salah saji tergantung pada kualitas pemahaman auditor (kompetensi), sementara melaporkan salah saji tergantung pada independensi auditor. Behn et al. (1997) dalam Alim et al. (2007) mengembangkan atribut kualitas audit yang salah satu diantaranya adalah standar etika yang tinggi. Variabel independen dalam penelitian ini terdiri dari kompetensi dan independensi auditor. Variabel independen lainnya diperoleh dengan menginteraksi kompetensi auditor dan etika auditor, serta interaksi independensi dan etika auditor. Variabel dependennya adalah kualitas audit. Metode pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang diisi oleh auditor yang bekerja di KAP non Big Four di wilayah Jakarta dengan posisi auditor dalam semua level. Hasil penelitian menunjukan bahwa kompetensi dan independensi secara signifikan menpengaruhi kualitas audit. Demikian juga dengan menginteraksikan kompetensi auditor dan etika auditor, serta interaksi independensi dan etika auditor yang keduanya secara signifikan mempengaruhi kualitas audit. Kesimpulan yang diperoleh adalah kompetensi, independensi, interaksi kompetensi dan etika auditor, serta interaksi independensi dan etika auditor secara signifikan mempengaruhi kualitas audit yang dihasilkan oleh auditor. Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan dapat menggunakan variable moderator lainnya yang akan memberikan pengaruh signifikan terhadap hubungan kompetensi, independensi, dan juga kualitas audit.

Actions (login required)

View Item