Pengaruh Asimetri Informasi dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba / Noorlita / 32090349 / Pembimbing : Ari Hadi Prasetyo

Noorlita, Noorlita (2014) Pengaruh Asimetri Informasi dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba / Noorlita / 32090349 / Pembimbing : Ari Hadi Prasetyo. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text (HALAMAN JUDUL) awal.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I.pdf - Published Version Download (483kB)
	Text (BAB II KAJIAN PUSTAKA) BAB II.pdf - Published Version Download (664kB)
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) BAB III.pdf - Published Version Download (949kB)
	Text (BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (796kB)
	Text (BAB V SIMPULAN DAN SARAN) BAB V.pdf - Published Version Download (705kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (928kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (PERNYATAAN ORIGINALITAS) original.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (752kB)
	Text (RESUME) RESUME.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Manajemen laba selama ini dianggap sebagai suatu tindakan yang dilakukan oleh pihak manajemen dengan mempengaruhi laba yang dilaporkan yang sebenarnya tidak dialami oleh perusahaan Manajemen laba dipengaruhi oleh perbedaan kepentingan antara pihak agent (manajer) dengan pihak principal (investor). Perbedaan kepentingan tersebut terjadi karena manajer memiliki informasi yang lebih lengkap mengenai laba dibandingkan dengan pihak luar / pemilik. Ketidakseimbangan penguasaan informasi tersebut akan memicu munculnya suatu asimetri informasi (information asymmetry). Faktor lain yang mempengaruhi manajemen laba yaitu ukuran perusahaan. Perusahaan sedang dan besar memiliki tekanan yang kuat dari para investor. Hal inilah yang mendorong manajer melakukan manajemen laba. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh asimetri informasi dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba. Teori keagenan timbul karena fenomena kepemilikan perusahaan yang semakin menyebar dan terjadinya penguasaan saham perusahaan mengakibatkan terpisahnya kepemilikan (ownership) dan pengelolaan perusahaan (manajemen). Pemisahaan tersebut menimbulkan perbedaan kepentingan yaitu antara pemilik dan manajemen. Agen tidak selalu bertindak sesuai keinginan prinsipal sehingga timbullah masalah keagenan. Bid-ask spread merupakan selisih harga tertinggi dan terendah bagi broker/dealer bersedia untuk menjual/ membeli saham. Ukuran perusahaan merupakan salah satu indikator yang digunakan investor dalam menilai asset maupun kinerja perusahaan. Besar kecilnya perusahaan dapat dilihat dari total aktiva (asset) dan total penjualan (net sales) yang dimiliki oleh perusahaan. Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2009-2012. Sampel yang digunakan ada 63 perusahaan dalam 4 tahun berturut-turut. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah teknik Purposive Sampling. Data yang digunakan adalah laporan keuangan perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Indonesia Capital Market Directory (ICMD) 2010-2013. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis linier berganda. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda dengan tingkat signifikansi 5%, maka hasil penelitian ini menyimpulkan: (1) Kepemilikan Institusional berpengaruh positif terhadap manajemen laba dengan signifikansi 0,0405 < 0,05 sehingga H1 diterima. . (2) Ukuran perusahaan berpengaruh signifikan positif terhadap manajemen laba dengan signifikansi 0,0036 < 0,05 sehingga H2 diterima. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa asimetri informasi dan ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Jakarta (BEJ) selama periode 2009-2012.

Actions (login required)

View Item