Pengaruh Sales Growth, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, dan Diversifikasi Terhadap Financial Distress pada Perusahaan Sektor Consumer Cyclicals yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021 / Charles Aritama / 36209175 / Pembimbing: Amelia Sandra

Aritama, Charles (2023) Pengaruh Sales Growth, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, dan Diversifikasi Terhadap Financial Distress pada Perusahaan Sektor Consumer Cyclicals yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021 / Charles Aritama / 36209175 / Pembimbing: Amelia Sandra. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (885kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (422kB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Pandemi Covid-19 telah menyebabkan kesulitan keuangan bahkan kebangkrutan, namun pada tahun 2022 ekonomi Indonesia menunjukan tanda-tanda pemulihan, dengan surplus perdagangan sebesar US$ 7,56 bulan April 2022. Namun, terdapat kekhawatiran tentang resesi ekonomi global yang akan terjadi pada tahun 2023. Hal ini dapat menyebabkan penurunan daya beli dan pendapatan bagi perusahaan, yang berpotensi menyebabkan kondisi financial distress. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mempelajari tentang faktor-faktor financial distress sejak dini agar dapat mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari kebangkrutan. Penelitian ini dilakukan untuk mengui faktor-faktor yang dapat menjadi pengaruh terjadinya financial distress, seperti sales growth, kepemilikan manajerial, kepamilikan institusional, dan diversifikasi. Penelitian ini menggunakan proksi Altman z-score sebagai dasar perhitungan financial distress, dikarenakan penggunaan proksi ini dapat mengukur potensi kebangkrutan, kinerja perusahaan, serta kondisi keuangan perusahaan di masa yang akan datang. Model perhitungan ini memiliki keunggulan dibanding metode pengukuran lainnya dikarenakan pada metode ini mengkombinasikan lima rasio keuangan, yaitu rasio profitabilitas, leverage, likuiditas, solvabilitas, dan aktivitas. Penelitian ini menggunakan metode observasi terhadap laporan keuangan tahunan yang telah diaudit pada perusahaan sektor consumer cyclicals periode 2017-2021. Dalam pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling dengan metode purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 14 perusahaan dengan Jumlah 70 data. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Teknik analisis data yang dilakukan adalah uji pooling data, statistic deskriptif, uji asumsi klasik, uji statistik F, uji statistik t, dan koefisien determinasi yang dibantu dengan program IBM SPSS 25. Hasil penelitian yang dilakukan dengan uji statistik t memperoleh nilai Sig. variabel sales growth sebesar 0,033 dengan Unstandardized Coefficient B mengarah positif, kepemilikan manajerial sebesar 0,307, kepemilikan institusional sebesar 0,257, dengan Unstandardized Coefficient B mengarah negatif dan diversifikasi sebesar 0,00 dengan Unstandardized Coefficient B mengarah negatif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan tebukti bahwa sales growth berpengaruh negative terhadap financial distress, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap financial distress, dan diversifikasi berpengaruh positif terhadap financial distress.

Actions (login required)

View Item