Pengaruh Tingkat Pemahaman Perpajakan dan Sikap Religiusitas terhadap Kepatuhan Wajib Pajak yang Dimoderasi dengan Tingkat Kesadaran Wajib Pajak Orang Pribadi Usahawan UMKM di Kecamatan Medan Satria, Kota Harapan Indah / Patricia Santoso / 32190026 / Pembimbing: Mulyani

Santoso, Patricia (2023) Pengaruh Tingkat Pemahaman Perpajakan dan Sikap Religiusitas terhadap Kepatuhan Wajib Pajak yang Dimoderasi dengan Tingkat Kesadaran Wajib Pajak Orang Pribadi Usahawan UMKM di Kecamatan Medan Satria, Kota Harapan Indah / Patricia Santoso / 32190026 / Pembimbing: Mulyani. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (979kB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (556kB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (680kB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (661kB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (689kB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (521kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (530kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (672kB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Pajak merupakan kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa yang digunakan untuk keperluan negara dan untuk kemakmuran rakyat itu sendiri. Sumber utama penerimaan negara Indonesia ada pada sector pajak. Pada tahun 2022 tax ratio di Indonesia hanya sebesar 10,1% dan rata-rata tax ratio di Asia Pasifik sebesar 19%. Dilihat dari besarnya tax ratio di Indonesia menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi masih rendah. Namun dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian mengenai tingkat pemahaman perpajakan dan sikap religiusitas terhadap kepatuhan pajak dengan tingkat kesadaran wajib pajak sebagai variable moderasi. Kepatuhan perpajakan didefinisikan sebagai wajib pajak yang patuh melaksanakan kewajiban sesuai peraturan perpajakan. Faktor-faktor yang dianggap dapat mempengaruh kepatuhan wajib pajak adalah tingkat pemahaman perpajakan dan sikap religiusitas. Populasi penelitian ini adalah kepatuhan wajib pajak orang pribadi usahawan UMKM di Kecamatan Medan Satria, Kota Harapan Indah. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling. Teknik analisis data yang dilakukan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji F, uji t dan koefisien determinasi. Seluruh analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pengolahan data dalam bentuk SPSS versi 25. Hasil penelitian uji validitas, uji reliabilitas dan uji asumsi klasik dinyatakan lolos uji. Uji t variabel tingkat pemahaman perpajakan (X1) dengan nilai sig. 0,003 dan variable sikap religiusitas (X2) dengan nilai sig 0,144. Hasil uji t variabel interaksi X1.Z dengan nilai sig. 0,144 dan variabel X2.Z dengan nilai sig. 0,253 Hasil uji koefisien determinasi yaitu sebesar 7,8% dan 17,7% dari pengaruh tingkat pemahaman perpajakan dan sikap religiusitas terhadap kepatuhan pajak dimoderasi dengan variabel tingkat kesadaran wajib pajak, sisanya 92,2% dan 82,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Kesimpulan penelitian yang didapat adalah tidak terdapat cukup bukti bahwa sikap religiusitas berpengaruh positif, terdapat cukup bukti bahwa tingkat pemahaman perpajakan berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak pada wajib pajak orang pribadi. Tidak terdapat cukup bukti bahwa tingkat kesadaran wajib pajak memoderasi pengaruh tingkat pemahaman perpajakan dan sikap religiusitas terhadap kepatuhan wajib pajak pada wajib pajak orang pribadi.

Actions (login required)

View Item