Pengaruh Effective Tax Rate (ETR), Leverage, dan Ukuran Perusahaan terhadap Praktek Transfer Pricing pada Perusahaan Sektor Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2021 / Josephine Margaretha Ignatia / 39190052 / Pembimbing: Prima Apriwenni

Ignatia, Josephine Margaretha (2023) Pengaruh Effective Tax Rate (ETR), Leverage, dan Ukuran Perusahaan terhadap Praktek Transfer Pricing pada Perusahaan Sektor Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2021 / Josephine Margaretha Ignatia / 39190052 / Pembimbing: Prima Apriwenni. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (762kB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (517kB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (676kB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (578kB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (523kB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (384kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (524kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (460kB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (623kB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Transfer pricing adalah kebijakan yang ditetapkan perusahaan dalam menentukan harga transfer untuk suatu transaksi, baik berupa transaksi jasa, barang, aset tak berwujud, maupun transaksi finansial yang dilakukan perusahaan. Dalam transfer pricing terdapat dua jenis transaksi yaitu intra-organisasi dan inter-organisasi dan transaksi tersebut dapat terjadi di satu negara atau dengan negara yang berbeda. Penelitian ini menggunakan tiga variabel independen yaitu effective tax rate (ETR), leverage, dan ukuran perusahaan. Variabel dependen yang digunakan adalah transfer pricing yang diukur dengan metode TNMM. Mengacu pada teori agent, yang menjelaskan adanya kontrak antara principal dan agent. Semakin jauhnya hubungan keagenan antara agent dan principal, maka akan mengarah kepada pemberian informasi yang asimetris dan terdapat berbagai kepentingan yang semakin berlawanan dengan kepentingan pemilik. Mengacu juga pada teori akuntansi positif yang menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen dalam memilih prosedur akuntansi yang optimal dan memiliki tujuan tertentu hal ini merujuk pada seberapa agresif perusahaan menggunakan transfer pricing untuk menghemat pembayaran pajak melalui beberapa alternatif kebijakan akuntansi. Berdasarkan metode purposive sampling, sampel yang diperoleh adalah 12 perusahaan sehingga selama 4 tahun pengamatan diperoleh 44 data observasi. Data observasi diperoleh dari laporan keuangan perusahaan manufaktur yang telah diaudit dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan uji pooling data, uji asumsi klasik, uji F, uji t, dan uji R2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian ini telah lolos uji asumsi klasik dan uji pooling data. Berdasarkan uji F diperoleh nilai Sig sebesar 0,031. Dari hasil uji t diperoleh; variabel Effective Tax Rate (ETR) dengan nilai sig 0,015 < 0,05 dan nilai koefisien sebesar 0,243; variabel leverage dengan nilai sig 0,049 < 0,05 dan nilai koefisien sebesar 0,043; dan variabel leverage dengan nilai sig 0,253 > 0,05. Nilai koefisien determinansi sebesar 12,5%. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat cukup bukti variabel effective tax rate (ETR) berpengaruh negatif terhadap keputusan perusahaan melakukan praktik transfer pricing. terdapat cukup bukti variabel leverage berpengaruh positif terhadap keputusan perusahaan melakukan praktik transfer pricing. Sedangkan variabel ukuran perusahaan tidak terdapat cukup bukti bahwa ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap dugaan perusahaan sektor manufaktur dalam melakukan transfer pricing.

Actions (login required)

View Item