Analisis Pajak Air Tanah dalam Upaya Meningkatkan Penerimaan Pajak Air Tanah pada Suku Badan Pendapatan Daerah Jakarta Pusat / Tasya Fransisca Feronica Simanjuntak / 36190396 / Pembimbing: Rizka Indri Arfianti

Simanjuntak, Tasya Fransisca Feronica (2024) Analisis Pajak Air Tanah dalam Upaya Meningkatkan Penerimaan Pajak Air Tanah pada Suku Badan Pendapatan Daerah Jakarta Pusat / Tasya Fransisca Feronica Simanjuntak / 36190396 / Pembimbing: Rizka Indri Arfianti. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version

Download (705kB)
[img] Text
Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (464kB)
[img] Text
BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (550kB)
[img] Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version

Download (462kB)
[img] Text
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (509kB)
[img] Text
BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (434kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (468kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (448kB)
[img] Text
RESUME.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Penerimaan pajak berdasarkan lembaga pemungutnya terbagi menjadi dua kelompok yaitu pajak pusat dan pajak daerah. Pajak air tanah merupakan salah satu dari pajak daerah dan pajak daerah yaitu pajak yang dikelola oleh pemerintah daerah baik di tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten/kota. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana potensi pajak air tanah diJakarta Pusat, untuk mengetahui apakah pajak air tanah di Jakarta Pusat sudah efekrif, dan untuk mengetahui bagaimana kontribusi pajak air tanah dalam meningkatkan penerimaan pajak daerah. Menurut teori stewardship sejalan dengan tujuan pajak daerah dalam (Undang-Undang No. 28, 2007) Tentang Perubahan Ketiga atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang ketentuan umum dan tata cara perpajakan yang menjelaskan pajak daerah akan digunakan bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat daerah dan kepentingan daerah. hal ini menunjukkan bahwa pemerintah sebagai stewardship akan bekerja sama dengan masyarakat untuk mengelola potensi pajak air tanah sehingga dapat memenuhi keuangan daerah yang berasal dari pajak daerah. Penelitian ini bersifat kuantitatif dimana data dapat diperoleh dari Pusat Data dan Teknologi Pendidikan dan Kebudayaan Bapenda DKI Jakarta. Data yang diperoleh berupa data target, data realisasi dan data penerimaan asli daerah (PAD) dari tahun 2020-2022 yang diuraikan secara perbulan. Hasil dari analisis yang didapatkan yaitu Potensi pajak air tanah mengalami penurunan pada tahun 2020-2021 tetapi pada tahun 2021-2022 potensi pajak air tanah mengalami kenaikkan. Efektivitas pajak air tanah diJakarta Pusat untuk tahun 2020 sampai 2021 mengalami kenaikan mencapai 17% sedangkan pada tahun 2021 sampai 2022 mengalami penurunan dari 113% menjadi 67% sehingga pada tahun 2022 penerimaan pajak belum tercapai dari target yang ditentukan. Hasil dari kontribusi pajak air tanah terhadap badan pendapatan asli daerah Jakarta Pusat pada tahun 2020-2022 dikatakan kurang berkontribusi terlihat dari perhitungan yang sudah dilakukan yaitu penerimaan presentase kontribusi pajak air tanah dari tahun 2020 sampai 2022 terhadap peningkatan PAD di Jakarta Pusat masih tergolong kecil. Peneliti menyarankan Suku Badan Pendapatan Daerah Jakarta Pusat dan Pemerintah supaya terus berupaya atau berusaha dalam menggali setiap potensi pajak air tanah yang ada di Jakarta Pusat dengan pendataan ulang jumlah wajib pajak air tanah untuk mempermudah dalam menghitung dan merencanakan target setiap tahunnya. Suku Badan Pendapatan Daerah Jakarta Pusat dan Pemerintah harus memperketat dalam mengawasi pemanfaatan air tanah oleh wajib pajak sehingga tidak ada lagi wajib pajak yang illegal dalam memanfaatkan air tanah. Suku Badan Pendapatan Daerah Jakarta Pusat dan Pemerintah harus lebih memperhatikan kualitas air, dan factor-faktor penghambat dalam meningkatkan potensi pajak air tanah salah satunya pemanfaatan air tanah secara illegal dan dibutuhkan pengawasan yang lebih.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: Potensi Pajak Air Tanah; Efektivitas; Kontribusi; Penerimaan Pajak Air Tanah
Subjects: H Social Sciences > HH Accounting (General) > Financial Accounting
H Social Sciences > HH Accounting (General) > Public Sector Accounting
H Social Sciences > HH Accounting (General) > Tax Accounting
Depositing User: mahmud moed mahmud
Date Deposited: 12 Feb 2025 07:27
Last Modified: 12 Feb 2025 07:27
URI: http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/5277

Actions (login required)

View Item View Item