Analisis Kualitas Pengungkapan Pelaporan Iklim Berdasarkan Rekomendasi Task Force on Climate-Related Financial Disclosures Sektor Metal-Mining dan Banks di Jepang, United Kingdom, dan Afrika Selatan Periode 2020-2022 / Valentina Nusa Daton / 31200290 / Pembimbing: Carmel Meiden

Daton, Valentina Nusa (2024) Analisis Kualitas Pengungkapan Pelaporan Iklim Berdasarkan Rekomendasi Task Force on Climate-Related Financial Disclosures Sektor Metal-Mining dan Banks di Jepang, United Kingdom, dan Afrika Selatan Periode 2020-2022 / Valentina Nusa Daton / 31200290 / Pembimbing: Carmel Meiden. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text
Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB)
[img] Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (685kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (753kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text
PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (638kB)
[img] Text
RESUME.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Peningkatan suhu yang terjadi di muka bumi merupakan dampak dari adanya perubahan iklim. Perubahan iklim telah menjadi perhatian bagi segala sektor termasuk keuangan. Hal ini yang mendasari dibuatnya rekomendasi Task Force on Climate-Related Financial Disclosures (TFCD). Rekomendasi TCFD menjadi pedoman bagi perusahaan-perusahaan dalam mengungkapkan pelaporan iklimnya. Lalu, timbul permasalahan adalah bagaimana kualitas pengungkapan pelaporan iklim yang dibuat berdasarkan rekomendasi TCFD? Lalu bagaimana keterbandingan pengungkapan tersebut antar perusahaan, sektor industri, serta negara yaitu Jepang, United Kingdom, dan Afrika Selatan? Masalah ini yang kemudian menjadi fokus dalam penelitian ini. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori stakeholder dan teori legitimasi. Teori lain yang mendukung untuk menelaah penelitian ini antara lain critica/perspective of accounting, task force on climate-related financial disclosures, carbon disclosure projects, dan international standard board. Teori stakeholder menjelaskan interest dan power dari para stakeholder dapat mendorong pengungkapan iklim. Teori legitimasi menjelaskan bahwa perusahaan harus melakukan internalisasi terhadap nilai, norma, dan budaya dalam masyarakat. Critical perspective of accounitng menjelaskan bahwa peran akuntansi tidak hanya melihat pada pendekatan atau metode tetapi bagaimana perusahaan mempertahankan sumber dayanya. Task force on climate-related financial disclosure, carbon disclosure project, dan international sustainability standards boardmerupakan platform pengungkapan pelaporan iklim. Objek dalam penelitian ini merupakan pengungkapan pelaporan iklim dari negara Jepang. United Kingdom, dan Jepang yang diteliti dengan menggunakan metode content analysis. Pengumpulan pelaporan iklim dalam penelitian ini memperhatikan beberapa kriteria agar memperoleh data sesuai untuk diteliti. Instumen dalam penelitian ini menggunakan 11 sub-kategori dari rekomendasi TCFD. Terdapat 18 perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini dengan periode 2020-2022 sehingga data yang hendak diteliti sebanyak 54 pengungkapan iklim. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan memiliki kualitas pelaporan iklim sedang yang berarti penerapan rekomendasi TCFD dinilai cukup saja. Kategori utama governance dan sub-kategori penggunaan target memperoleh peringkat tertinggi berarti pengungkapan pada kategori dan sub-kategori tersebut sudah sesuai dengan rekomendasi TCFD. Sektor banks memperoleh kualitas tinggi meskipun tidak berdampak langsung terhadap perubahan iklim dibandingkan dengan sektor metal-minings. Afrika Selatan memperoleh persentase yang tinggi meskipun yang konsisten mengalami peningkatan tiap tahunnya adalah United Kingdom. Kesimpulan dalam penelitian ini antara lain: (1) kualitas pengungkapan pelaporan iklim dengan rekomendasi TCFD masih tergolong sedang; (2) kategori governance dan sub-kategori penggunaan target memperoleh kualitas tinggi; (3) sektor banks memperoleh tingkat kualitas lebih tinggi daripada sektor metal-minings; (4) negara dengan persen faše kualitas pengungkapan pelaporan iklim tertinggi adalah Afrika Selatan.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: Perubahan Iklim; Kualitas; Pengungkapan Pelaporan Iklim
Subjects: H Social Sciences > HH Accounting (General) > Auditing
H Social Sciences > HH Accounting (General) > Proffesional Accounting
H Social Sciences > HH Accounting (General) > Performance Audit
Depositing User: mahmud moed mahmud
Date Deposited: 09 Jun 2025 05:21
Last Modified: 09 Jun 2025 05:21
URI: http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/5395

Actions (login required)

View Item View Item