Andrianus, Wilson (2024) Pengaruh Kebijakan Modernisasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus di Wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara) / Wilson Andrianus / 39199194 / Pembimbing: Amelia Sandra. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.
![]() |
Text
HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (634kB) |
![]() |
Text
Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (436kB) |
![]() |
Text
BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (437kB) |
![]() |
Text
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf - Published Version Download (576kB) |
![]() |
Text
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (495kB) |
![]() |
Text
BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (354kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (490kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (904kB) |
![]() |
Text
PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (557kB) |
![]() |
Text
RESUME.pdf - Published Version Download (1MB) |
Abstract
Modernisasi perpajakan menjadi salah satu fokus utama Direktorat Jenderal Pajak dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Kebijakan modernisasi ini mencakup berbagai aspek, seperti penyederhanaan sistem pelaporan pajak, peningkatan layanan online, dan penggunaan teknologi informasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kebijakan modernisasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Peneliti dalam melakukan penelitian ini menggunakan beberapa teori, seperti teori kepatuhan yang dikemukakan oleh Stanley Milgram, teori atribusi yang dikemukakan oleh Fritz Heider, teori slippery slope yang dikemukakan oleh Erich Kirchler, serta teori kebijakan publik yang dikemukakan oleh George C. Edward III. Peneliti merasa teori yang sejalan dengan fokus penelitian ini yaitu teori atribusi, dikarenakan penerapan e-Billing dan e-Filling merupakan faktor eksternal yang menjadi pengaruh atas kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan data primer dengan metode survei melalui penyebaran kuesioner. Pengambilan sampel menggunakan metode non probability sampling dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan memperoleh sampel 50 responden. Pengujian hipotesis menggunakan uji regresi linear berganda yang diolah menggunakan program SPSS versi 29. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa e-Billing mendapatkan nilai koefisien t sebesar 0,565 < 1,67793 dengan nilai signifikansi 0,288 > 0,05 dan e-Filling mendapatkan nilai koefisien t sebesar 1,974 > 1,67793 dengan nilai signifikansi 0,027 < 0,05. Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa e-Billing tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dan e-Filling berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi.
Item Type: | Other |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Modernisasi Perpajakan, E-Billing, E-Filling, Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi |
Subjects: | H Social Sciences > HH Accounting (General) > Cost Accounting H Social Sciences > HH Accounting (General) > Proffesional Accounting H Social Sciences > HH Accounting (General) > Tax Accounting |
Depositing User: | mahmud moed mahmud |
Date Deposited: | 09 Jul 2025 03:55 |
Last Modified: | 09 Jul 2025 03:55 |
URI: | http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/5456 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |