Pengaruh Frekuensi Perdagangan terhadap Return Saham yang Dimoderasi oleh Sentimen Investor (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2020 – 2022 / Lisset Yolanda / 26199069 / Pembimbing: M. Budi Widiyo Iryanto

Yolanda, Lisset (2024) Pengaruh Frekuensi Perdagangan terhadap Return Saham yang Dimoderasi oleh Sentimen Investor (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2020 – 2022 / Lisset Yolanda / 26199069 / Pembimbing: M. Budi Widiyo Iryanto. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (623kB)
[img] Text
BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (530kB)
[img] Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version

Download (577kB)
[img] Text
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (631kB)
[img] Text
BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (498kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (523kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (793kB)
[img] Text
PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (918kB)
[img] Text
RESUME.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Perkembangan pasar modal di Indonesia menunjukan nilai positif dengan kenaikan IHSG dalam 10 tahun terakhir. Investor melakukan investasi dengan tujuan mendapatkan return. Suatu saham akan dinilai aktif jika frekuensi perdagangan tinggi sehingga akan meningkatkan return saham. Selain berdasarkan frekuensi perdagangan, investor akan menggunakan sentiment mereka berdasarkan laporan keuangan yang didapat oleh Perusahaan atau berdasarkan kondisi eksternal lainnya. Telah banyak dilakukan penelitian yang menggambarkan dampak frekuensi perdagangan dan sentiment investor akan return saham namun belum dapat menghasilkan datil yang konsisten, oleh sebab itu peneliti ingin mengkaji ulang penelitian ini. Teori yang digunakan adalah teori hipotesis pasar dan teori sinyal. Teori Hipotesis Pasar menjelaskan apabila nilai pasar menggambarkan kondisi rill pada Perusahaan. Harga saham akan menggambarkan semua informasi baik secara privat ataupun public maka apabila frekuensi perdagangan tinggi maka Perusahaan dinilai baik dan return saham akan naik. Teori sinyal menginformasikan cara kerja Perusahaan menyampaikan informasi atau sinyal kepada pemegang saham. Apabila Perusahaan memberikan sinyal positif maka akan direspon oleh investor dengan menaikan jumlah investasi. Perusahaan yang terdaftar di BEI sektor manufaktur periode 2020-2022 yang tidak pernah mengalami delisting menjadi objek pada penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode purposive sample dengan jumlah Perusahaan sejumlah 39 perusahaan. Analisis metode yang dilakukan pada penelitian saat ini merupakan analisis regresi linier berganda yang diperluas menggunakan Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil dari penelitian menunjukan sesungguhnya data penelitian telah lulus uji asumsi klasik. nilai Uji t mendapatkan hasil nilai signifikansi (Sig.) sebesar 0.012 < 0.05 sehingga Frekuensi Perdagangan mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif terhadap Return Saham, maka H1 diterima. Pada hipotesis kedua nilai Uji t mendapatkan hasil nilai signifikansi (Sig.) sebesar 0.815 > 0.05 sehingga dapat disimpulkan Sentiment Investor tidak berpengaruh signifikan dan negatif terhadap Return Saham, maka H2 ditolak. Uji F menunjukkan nilai signifikansi (Sig.) untuk pengujian kedua variabel mendapatkan nilai 0.040 > 0.05, sehingga didapatkan kesimpulan bahwa untuk variabel Frekuensi Perdagangan dan Sentiment Investor secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Return Saham, maka H3 diterima. Sementara itu pada uji MRA nilai Adjusted R2 menjadi naik dari 0.055 atau 5.5% ke nilai 0.066 atau 6.6%, dengan kata lain variabel Sentiment Investor memperkuat hubungan antara Frekuensi Perdagangan terhadap Return Saaham, dengan begitu H4 diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Frekuensi perdagangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. (2) sentiment investor tidak memiliki pengaruh yang signifikan dan negatif terhadap Return Saham. (3) sentiment investor memperkuat hubungan antara frekuensi perdagangan terhadap return saham.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: Frekuensi Perdangan; Sentiment Investor; Return Saham
Subjects: H Social Sciences > HG Finance > Financial Management > Business Finance
H Social Sciences > HG Finance > Financial Management > Corporation Finance
H Social Sciences > HG Finance > Profits
Depositing User: mahmud moed mahmud
Date Deposited: 09 Jul 2025 04:14
Last Modified: 09 Jul 2025 04:14
URI: http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/5458

Actions (login required)

View Item View Item