Jayamudita, Marvelous Alexander (2018) Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Periode 2014-2016 / Marvelous Alexander Jayamudita / 32140233 / Pembimbing: Rizka Indri Arfianti. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.
Text (Halaman Judul)
32140233 - Marvel - awal.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
32140233 - Marvel - bab 1.pdf - Published Version Download (673kB) |
|
Text (Bab 2 Kajian Pustaka)
32140233 - Marvel - bab 2.pdf - Published Version Download (626kB) |
|
Text (Bab 3 Metode Penelitian)
32140233 - Marvel - bab 3.pdf - Published Version Download (838kB) |
|
Text (Bab 4 Hasil Analisis dan Pembahasan)
32140233 - Marvel - bab 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (734kB) |
|
Text (Bab 5 Kesimpulan dan Saran)
32140233 - Marvel - bab 5.pdf - Published Version Download (528kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
32140233 - Marvel - daftar pustaka.pdf - Published Version Download (928kB) |
|
Text (Lampiran)
32140233 - Marvel - lampiran.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (Pernyataan Originalitas)
32140233 - Marvel - origin.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (831kB) |
|
Text (Resume)
32140233 - Marvel - resume.pdf - Published Version Download (880kB) |
Abstract
Opini audit going concern diterbitkan oleh auditor untuk menggambarkan kondisi internal perusahaan yang sedang bermasalah. Oleh karena itu, setiap perusahaan akan berusaha untuk menghindari pemberian opini audit going concern oleh auditor eksternal. Banyak faktor yang mempengaruhi keputusan auditor dalam memberikan opini going concern dari internal maupun eksternal. Penelitian ini akan membahas pengaruh mekanisme Good Corporate Governance, opini audit audit tahun sebelumnya, dan debt default terhadap kemungkinan penerimaan opini audit going concern. Opini Audit Going Concern adalah Opini Audit yang dikeluarkan oleh auditor karena terdapat kesangsian besar mengenai kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya. Mekanisme Good Corporate Governance terdiri dari: kepemilikan institutional, kepemilikan manajerial, komisaris independen, dan komite audit. Mekanisme good corporate governance merupakan suatu prosedur dan hubungan yang jelas antara pihak yang mengambil keputusan dengan pihak yang melakukan kontrol atau pengawasan terhadap keputusan. Opini audit tahun sebelumnya adalah opini audit yang diterima oleh perusahaan pada tahun sebelumnya. Debt default adalah kegagalan perusahaan dalam membayar hutang-hutangnya pada waktu jatuh tempo. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode tahun penelitian 2014-2016. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berupa laporan keuangan dari Indonesian Stock Exchange. Pengumpulan sampel menggunakan purposive sampling, yang memenuhi kriteria pemilihan sampel. Penelitian ini menggunakan 255 sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2014-2016. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis desktriptif dan regresi logistik menggunakan SPSS. Berdasarkan hasil pengujian, kepemilikan institutional memiliki tingkat signifikansi sebesar 0.165 yang lebih besar dari 0.05, sehingga Ha1 ditolak. Kepemilikan manajerial memiliki tingkat signifikansi sebesar 0.081 yang lebih besar dari 0.05, sehingga Ha2 ditolak. Komisaris independen memiliki tingkat signifikansi sebesar 0.088 yang lebih besar dari 0.05, sehingga Ha3 ditolak. Komite audit memiliki tingkat signifikansi sebesar 0.643 yang lebih besar dari 0.05, sehingga Ha4 ditolak. Opini audit ahun sebelumnya memiliki tingkat signifikansi sebesar 0.034 yang lebih rendah dari 0.05, sehingga Ha5 diterima. Debt default memiliki tingkat signifikansi sebesar 0.000 yang lebih rendah dari 0.05, sehingga Ha6 diterima. Hasil pengujian menemukan bahwa kepemilikan institutional, kepemilikan manajerial, komisaris independen, dan komite audit tidak cukup bukti berpengaruh terhadap penerimaan opini going concern. Sedangkan variabel audit tahun sebelumnya dan debt default cukup bukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap opini going concern.
Item Type: | Other |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Auditing |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting H Social Sciences > HG Finance H Social Sciences > HJ Public Finance |
Depositing User: | bambang bonk jatmiko |
Date Deposited: | 06 Jan 2021 04:32 |
Last Modified: | 06 Jan 2021 04:32 |
URI: | http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/1113 |
Actions (login required)
View Item |