Pengaruh Audit Tenure, Debt Default, Kualitas Audit dan Opini Audit Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2016 / Novita Sari / 30140136 / Pembimbing : Yustina Triyani

Sari, Novita (2018) Pengaruh Audit Tenure, Debt Default, Kualitas Audit dan Opini Audit Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2016 / Novita Sari / 30140136 / Pembimbing : Yustina Triyani. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (665kB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (825kB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (941kB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (894kB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (525kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (743kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Download (658kB)

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha saat ini melaju sangat pesat. Hal ini memicu persaingan yang semakin ketat di antara pelaku bisnis. Kondisi perekonomian di Indonesia yang mengalami peningkatan menyebabkan permintaan laporan keuangan semakin meningkat. Laporan keuangan adalah media komunikasi yang digunakan perusahaan untuk memberikan informasi kepada pihak yang berkepentingan seperti investor, kreditur, pemerintah, dan lain-lain. Pernyataan going concern dari auditor sangat dihindari oleh perusahaan karena dapat membuat investor tidak tertarik dengan perusahaannya. Pada tahun 2015 Davomas Abadi Tbk dinyatakan tidak dapat melanjutkan kelangsungan usahanya (going concern) dikarenakan tidak dapat membayar hutangnya. Pada tahun 2016 Panasia Indo Resource Tbk juga mendapatkan pernyataan going concern. Opini audit going concern merupakan opini audit yang dikeluarkan oleh auditor untuk memastikan apakah perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya setidaknya untuk satu tahun kedepan.Penelitian ini menggunakan teori agensi, yang merupakan kontrak antara principal dan agent. Setiap teori memiliki kaitan tersendiri dengan variabel-variabel penelitian. Variabel –variabel yang digunakan dalam penelitian ini berupa audit tenure, debt default, kualitas audit dan opini audit. Obyek penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2011-2016. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling sebanyak 6 kriteria dan diperoleh sampel sebanyak 138 perusahaan. Pengujian yang dilakukan adalah uji analisis statistik deskriptif, uji kesamaan koefisien dan uji regresi logistik. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa pada tahun 2011-2016 auditor lebih mendominasi pemberian opini dengan pernyataan non going concern. Untuk hasil pengujian menunjukkan bahwa audit tenure tidak terdapat cukup bukti terhadap penerimaan opini audit going concern, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,3575 > α 0,05,debt defaulttidak terdapat cukup bukti terhadap penerimaan opini audit going concern, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,108 > α 0,05, kualitas audit tidak terdapat cukup bukti terhadap penerimaan opini audit going concern, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,499 > α 0,05 dan terdapat cukup buktibahwa opini audit cenderung menyebabkan penerimaan opini audit going concern, dengan tingkat signifikansi 0,000 < α 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat cukup bukti bahwa audittenure, debt default dan kualitas audit cenderung menyebabkan penerimaan opini audit going concerndan terdapat cukup bukti bahwa opini audit tahun sebelumnya cenderung menyebabkan penerimaan opini audit going concern.

Actions (login required)

View Item