Evaluasi Perhitungan Pajak Penghasilan Badan Dalam Rangka Melaksanakan Kewajiban Perpajakan Pada PT Pinapan Gunung Mas Tahun 2014 / Anisa Kuspandari / 38090529 / Pembimbing : Bambang Sugiarto

Kuspandari, Anisa (2016) Evaluasi Perhitungan Pajak Penghasilan Badan Dalam Rangka Melaksanakan Kewajiban Perpajakan Pada PT Pinapan Gunung Mas Tahun 2014 / Anisa Kuspandari / 38090529 / Pembimbing : Bambang Sugiarto. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (997kB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (979kB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (856kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (855kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (859kB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Menyadari akan pentingnya pajak, maka pemerintah Indonesia berusaha untuk selalu memperbaharui peraturan-peraturan perpajakan. Walaupun peraturan-peraturan perpajakan selalu diperbaharui, sistem Self Assessment selalu dipertahankan dalam hal system pemungutan pajak, dimana system ini pemungut pajak yang member wewenang, kepercayaan, tanggung jawab kepada Wajib Pajak untuk menghitung, memperhitungkan, membayar dan melaporkan sendiri besarnya pajak yang harus dibayar. Salah satu subjek pajak yaitu badan, dimana setiap Wajib Pajak yang membuat pembukuan atau pencatatan diwajibkan untuk melakukan rekonsiliasi fiskal terhadap laporan keuangan komersial, agar perhitungan pajak penghasilan badan sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Penyebab utama perbedaan proses rekonsiliasi fiskal dalam laporan keuangan adalah karena adanya perbedaan konsep antara akuntansi dengan perpajakan terutama dalam hal pengakuan pendapatan dan beban. Pada proses rekonsiliasi fiskal, perusahaan melakukan koreksi fiskal (baik itu koreksi fiskal positif dan koreksi fiskal negatif) atas pendapatan dan beban yang dapat diakui maupun yang tidak dapat diakui. Setelah melakukan proses rekonsiliasi fiskal atas laporan laba-rugi komersial yang menjadi laba-rugi fiskal akan dilakukan pemeriksaan dan evaluasi kembali apakah telah sesuai dengan Undang- Undang Pajak Penghasilan Nomor. 36 tahun 2008 dan peraturan perpajakan lainnya. Objek penelitian ini adalah PT Pinapan Gunung Mas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Melalui penelitian ini, penulis menganalisa laporan keuangan komersil perusahaan dan membuat koreksi fiskal yang dibutuhkan sebagai perhitungan pajak penghasilan yang harus dibayar perusahaan untuk memenuhi kewajiban perpajakan, penulis juga menemukan koreksi fiskal positif sebesar Rp 11.600.357,59. Jumlah PPh Badan terhutang menurut PT pinapan Gunung Mas adalah sebesar Rp 113.439.168,43, sedangkan menurut penulis PPh terhutang badan sebesar Rp 119.724.747,6. Setelah dilakukan penelitian dapat disimpulkan bahwa perhitungan pajak penghasilan badan PT Pinapan Gunung Mas masih belum sesuai dengan peraturan pajak yang berlaku, dan PT Pinapan Gunung Mas telah patuh dalam menyetor dan melaporkan Pajak Penghasilan Badan.

Actions (login required)

View Item