Fransiska, Febby (2020) Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan kantor Akuntan Publik pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018/ Febby Fransiska/ 31160139/ Pembimbing: Sugi Suhartono. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.
Text (Halaman Judul)
COVER.pdf - Accepted Version Download (614kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB I.pdf - Accepted Version Download (130kB) |
|
Text (Bab 2 Kajian Pustaka)
BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (426kB) |
|
Text (Bab 3 Metode Penelitian)
BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (412kB) |
|
Text (Bab 4 Hasil Analisis dan Pembahasan)
BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (375kB) |
|
Text (Bab 5 Kesimpulan dan Saran)
BAB V.pdf - Accepted Version Download (10kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (233kB) |
|
Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (513kB) |
|
Text (Surat Pernyataan)
SURAT PERNYATAAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (300kB) |
Abstract
Dalam proses memaksimalkan nilai perusahaan akan muncul konflik perbedaan kepentingan antara manajer dan pemegang saham yang sering disebut agency problem. Hal tersebut terjadi karena manajer mengutamakan kepentingan pribadi sebaliknya pemegang saham tidak menyukai kepentingan pribadi dari manajer karena apa yang dilakukan manajer tersebut akan menambah biaya bagi perusahaan sehingga akan menyebabkan penurunan keuntungan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan fungsi monitoring perusahaan melalui auditor eksternal digunakan oleh manajer perusahaan untuk mengurangi agency problem yang muncul di dalam perusahaan dan mengurangi terjadinya kecurangan dalam penyajian laporan keuangan perusahaan. Penelitian ini didasari oleh teori keagenan. Teori keagenan menjelaskan mengenai adanya perbedaan kepentingan dan asimetri informasi diantara pihak agent dengan principal. Principal merupakan pelaku pemegang saham dan agent sebagai manajemen perusahaan. Berdasarkan asumsi sifat dasar manusia, manajer akan cenderung bertindak oportunitis, yaitu mengutamakan kepentingan pribadi dan hal ini memicu terjadinya konflik keagenan sehingga diperlukan peran pihak ketiga yaitu auditor independen untuk mengevaluasi pertanggungjawaban keuangan manajemen dan memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan yang disajikan oleh manajemen. Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018. Penelitian ini menggunakan 135 sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018. Variabel dependen yang digunakan dengan dummy untuk klasifikasi auditor big-4 dan non-big 4 sebagai proksi dari pemilihan auditor eksternal yang akan dipilih oleh perusahaan dan variabel dependen yaitu kepemilikan saham institusional, kepemilikan saham manajerial, kepemilikan saham terbesar, ukuran perusahaan, komisaris independen dan leverage. Teknik analisis penelitian ini menggunakan regresi logistik dengan bantuan aplikasi SPSS 20. Pengujian yang digunakan didalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik, seperti uji statistik deskriptif, uji pooling, Hosmer and Lemeshow’s Goodness of fit Test, Overall Model Fit Test, Nagelkerke’s R Square dan matriks klasifikasi, sehingga didapatkan beberapa hasil penelitian secara simultan bahwa variabel komisaris independen, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, kepemilikan saham terbesar, ukuran perusahaan dan leverage berpengaruh terhadap pemilihan kantor akuntan publik, namun secara parsial menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Berdasarkan hasil uji yang telah dilakukan maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa kepemilikan saham terbesar terbukti memiliki pengaruh positif terhadap pemilihan kantor akuntan publik. Ukuran perusahaan terbukti memiliki pengaruh positif terhadap pemilihan kantor akuntan publik sedangkan komisaris independen, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial dan leverage tidak terbukti berpengaruh terhadap pemilihan kantor akuntan publik.
Item Type: | Other |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Akuntan Publik; Laporan Keuangan; Saham; Komisaris Independen; Kepemilikan Institusional; Kepemilikan Manajerial; Leverage |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting H Social Sciences > HJ Public Finance |
Depositing User: | Utin Sharief Gala |
Date Deposited: | 18 Mar 2020 09:57 |
Last Modified: | 31 Mar 2020 03:24 |
URI: | http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/24 |
Actions (login required)
View Item |