Pengaruh Insider Ownership, Internal Cash Flow, dan Sales terhadap Capital Expenditure pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012 / Raymond M / 21100548 / Pembimbing : Said Kelana Asnawi

Raymond M, Raymond M (2014) Pengaruh Insider Ownership, Internal Cash Flow, dan Sales terhadap Capital Expenditure pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012 / Raymond M / 21100548 / Pembimbing : Said Kelana Asnawi. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf Download (2MB)
	Text BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (1MB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf Download (949kB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (856kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text RESUME.pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini membahas keputusan belanja modal (capital expenditure) ditinjau dari agency theory, yaitu managerial hypotheses dan pecking order hypotheses. Pecking order hypotheses mengungkapkan bahwa manajer memilih tingkat capital expenditure dengan mengabaikan keberadaan tingkat kepemilikan manajer (insider ownership). Sedangkan managerial hypotheses mengungkapkan bahwa tingkat kepemilikan manajer akan memengaruhi tingkat capital expenditure perusahaan. Selain itu, kedua hipotesis tersebut menganggap faktor internal cash flow perusahaan berpengaruh terhadap tingkat capital expenditure. Selain faktor internal cash flow dan insider ownership, penelitian ini juga akan menguji pengaruh sales terhadap tingkat capital expenditure perusahaan. Capital expenditure merupakan pengeluaran dana/kas yang dilakukan perusahaan seperti: ekspansi, pembaruan, dan penggantian aset yang bertujuan untuk pertumbuhan perusahaan. Insider ownership merupakan persentase kepemilikan saham oleh pihak manajer. Internal cash flow diproksi dengan menghitung selisih net income dengan dividen ditambah dengan depresiasi. Sales merupakan penjualan perusahaan untuk satu periode tertentu. Objek penelitian terdiri atas perusahaan manufaktur yang memiliki insider ownership pada periode 2010-2012. Teknik pengambilan sampel dengan judgement sampling. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda (multivariate analysis) untuk melihat pengaruh insider ownership, internal cash flow dan sales terhadap capital expenditure serta pengujian asumsi klasik, uji keragaman model (Uji F), uji signifikansi koefisien regresi (α=5%), dan uji koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa internal cash flow telah cukup bukti memenuhi ekspektasi penelitian dimana internal cash flow diekspektasi berpengaruh positif terhadap capital expenditure. Insider ownership belum cukup bukti memenuhi ekpektasi penelitian dimana insider ownership diekspektasi berpengaruh negatif terhadap capital expenditure. Sales telah cukup bukti berpengaruh negatif terhadap capital expenditure. Hasil variabel multiplikatif 1/IO*ICF yang digunakan dalam penelitian telah cukup bukti memenuhi ekspektasi penelitian dimana 1/IO*ICF diekspektasi berpengaruh positif terhadap capital expenditure. Kesimpulan yang diperoleh adalah internal cash flow berpengaruh positif terhadap capital expenditure, insider ownership tidak berpengaruh terhadap capital expenditure, dan sales berpengaruh negatif terhadap capital expenditure. Namun, variabel multiplikatif 1/IO*ICF menunjukkan hasil positif yang berarti managerial hypotheses yang berlaku pada objek penelitian.

Actions (login required)

View Item