Pengaruh Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, Profitabilitas dan Leverage terhadap Tax Avoidance pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2019 / Katherine Priscilla / 34170002 / Pembimbing: Mulyani

Priscilla, Katherine (2021) Pengaruh Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, Profitabilitas dan Leverage terhadap Tax Avoidance pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2019 / Katherine Priscilla / 34170002 / Pembimbing: Mulyani. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text awal.pdf Download (832kB)
	Text bab 1.pdf Download (705kB)
	Text bab 2.pdf Download (841kB)
	Text bab 3.pdf Download (729kB)
	Text bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (729kB)
	Text bab 5.pdf Download (676kB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (739kB)
	Text lampiran.pdf Download (1MB)
	Text original.pdf Restricted to Repository staff only Download (478kB)
	Text Resume.pdf Download (1MB)

Abstract

Sektor pajak adalah sumber pendapatan negara yang terbesar. Perusahaan merupakan Wajib Pajak yang memberikan kontribusi besar dalam penerimaan pajak, pajak dianggap sebagai beban sehingga perusahaan melakukan tax avoidance. Perlakuan tax avoidance menyebabkan penerimaan negara berkurang, sehingga sulit untuk memenuhi APBN yang telah ditetapkan. Banyak faktor yang dapat menyebabkan tax avoidance, seperti kepentingan pribadi dan target laba. Penelitian ini menggunakan teori agensi untuk mendasari perlakuan tax avoidance yang terjadi karena hubungan principal dan agent. Teori bakti menyatakan bahwa Wajib Pajak diharuskan membayar pajak sebagai tanda baktinya. Teori kepentingan membahas seberapa pentingnya pajak bagi pemerintah untuk memenuhi kebutuhan rakyatnya. Faktorfaktor yang mungkin menyebabkan tax avoidance, antara lain ukuran perusahaan, umur perusahaan, profitabilitas, dan leverage. Oleh karena itu ditetapkan hipotesis bahwa ukuran perusahaan, umur perusahaan, profitabilitas, dan leverage berpengaruh positif pada tax avoidance. Penelitian menggunakan metode observasi terhadap data sekunder, yaitu laporan keuangan tahunan audited perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019. Teknik pengambilan sampel adalah dengan metode nonprobability sampling, yaitu purposive sampling. Variabel terikat penelitian ialah tax avoidance yang diproksikan dengan Current Effective Tax Rate, dan variabel independen terdiri dari ukuran perusahaan, umur perusahaan, profitabilitas, dan leverage. Dari 186 perusahaan manufaktur, dipilih 15 perusahaan untuk dijadikan sampel. Teknik analisis yang digunakan adalah uji deskriptif, uji pooling, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, uji statistik F, uji statistik t, dan koefisien determinasi dengan program IBM SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian lulus dari uji pooling dan uji asumsi klasik. Uji statistik F memperoleh hasil sig. 0,000, berarti variabel independen secara keseluruhan mempengaruhi variabel dependen. Hasil uji t diperoleh: (1) Variabel ukuran perusahaan memiliki sig. 0,274 > 0,05 dan nilai koefisien -0,003; (2) Variabel umur perusahaan memiliki sig. 0,0005 < 0,05 dan nilai koefisien -0,003; (3) Variabel profitabilitas memiliki sig. 0,004 < 0,05 dan nilai koefisien 0,349; (4) Variabel leverage memiliki sig. 0,000 < 0,05 dan nilai koefisien -0,199. Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,549 atau 54,9%. Kesimpulan dari penelitian adalah bahwa tebukti umur perusahaan, leverage berpengaruh positif terhadap tax avoidance. Sementara tidak terbukti ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap tax avoidance dan tidak terdapat cukup bukti profitabilitas berpengaruh positif terhadap tax avoidance.

Actions (login required)

View Item