Pengaruh Struktur Kepemilikan, Debt Covenant, Growth Opportunities dan Biaya Politik Dalam Penerapan Prinsip Prudence Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014 / Della Christalia / 33120135 / Pembimbing: Mulyani

Christalia, Della (2016) Pengaruh Struktur Kepemilikan, Debt Covenant, Growth Opportunities dan Biaya Politik Dalam Penerapan Prinsip Prudence Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014 / Della Christalia / 33120135 / Pembimbing: Mulyani. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text (HALAMAN JUDUL) awal.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I.pdf - Published Version Download (768kB)
	Text (BAB II KAJIAN PUSTAKA) BAB II.pdf - Published Version Download (704kB)
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) BAB III.pdf - Published Version Download (841kB)
	Text (BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (884kB)
	Text (BAB V SIMPULAN DAN SARAN) BAB V.pdf - Published Version Download (526kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (627kB)
	Text (LAMPIRAN) Lampiran.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (PERNYATAAN ORIGINALITAS) original.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (780kB)
	Text (RESUME) RESUME.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Dalam mengelola sumber dayanya, perusahaan membuat laporan keuangan untuk menggambarkan kinerja manajemen. Laporan keuangan tersebut memberikan informasi yang dapat digunakan oleh pihak internal maupun pihak eksternal untuk pengambilan keputusan. Dalam upaya menyempurnakan pelaporan laporan keuangan, lahirlah prinsip konservatisme yang kini dikenal sebagai prinsip prudence. Dalam penelitian ini akan meneliti faktor-faktor yang berpotensi mempengaruhi penerapan prinsip prudence dalam perusahaan. Prudence atau dalam PSAK disebut sebagai prinsip pertimbangan sehat adalah prinsip yang digunakan untuk menghadapi ketidakpastian peristiwa dan keadaan tertentu, seperti ketertagihan piutang yang diragukan, perkiraan masa manfaat pabrik serta peralatan, dan tuntutan atas jaminan garansi yang mungkin timbul. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah positive accounting theory dan agency theory. Teori tersebut akan mendukung variabel-variabel independen yang akan diuji dalam hipotesis penelitian. Obyek dalam penelitian ini adalah 132 laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2014. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik non-probability sampling dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah uji data panel (pooling), statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan analisis regresi linear berganda. Hasil uji F menemukan bahwa variabel independen yang digunakan secara bersama-sama mempengaruhi penerapan prinsip prudence. Hasil uji t menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan struktur kepemilikan berpengaruh terhadap penerapan prinsip prudence ditolak dengan nilai sig. sebesar 0.792, sementara hipotesis yang menyatakan debt covenant, growth opportunities, dan biaya politik berpengaruh terhadap penerapan prinsip prudence diterima dengan nilai sig. masing-masing sebesar 0.000, 0.027, dan 0.004. Penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa debt covenant, growth opportunities, dan biaya politik memiliki cukup bukti berpengaruh terhadap penerapan prinsip prudence, sedangkan struktur kepemilikan tidak memiliki cukup bukti berpengaruh terhadap penerapan prinsip prudence.

Actions (login required)

View Item