Penerapan PSAK 13 Revisi 2007 tentang Properti Investasi dan Dampaknya terhadap Laba Bersih Perusahaan / Alvin Laya / 33090094 / Pembimbing : Golrida Karyawati

Laya, Alvin (2013) Penerapan PSAK 13 Revisi 2007 tentang Properti Investasi dan Dampaknya terhadap Laba Bersih Perusahaan / Alvin Laya / 33090094 / Pembimbing : Golrida Karyawati. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (872kB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (861kB)
	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dampak dari penerapan PSAK 13 Revisi 2007 tehadap laba bersih perusahaan dan bagaimana perusahaan menyikapinya. Sebelum PSAK 13 direvisi, tidak ada pernyataan yang mengatur properti investasi secara khusus di Indonesia. PSAK 13 Revisi 2007 memperbolehkan perusahaan untuk mengakui properti investasi secara terpisah dari akun investasi dan aset tetap dengan menggunakan model nilai wajar dan model biaya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di BEI. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling dengan kriteria telah menerapkan PSAK 13 Revisi 2007 pada tahun 2008 (atau sebelumnya) dan telah memiliki properti investasi sebelum tahun tersebut. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah analisis statistik deskriptif, uji beda rata-rata dua sampel berpasangan, dan analisis regresi linear ganda dengan bantuan software SPSS 17.0. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa tidak seluruh perusahaan menggunakan model nilai wajar dalam menilai properti investasinya, sementara terdapat perbedaan signifikan antara nilai properti investasi pada masa sebelum dan sesudah penerapan PSAK 13 Revisi 2007 tetapi sebaliknya, penelitian ini tidak menemukan perbedaan yang signifikan antara nilai laba bersih pada masa sebelum dan sesudah penerapan PSAK 13 Revisi 2007. Penelitian ini juga membuktikan pengaruh perubahan nilai properti investasi terhadap perubahan nilai laba bersih secara signifikan. Namun pengaruh variabel moderasi berupa model pengakuan properti investasi yang digunakan perusahaan memperkuat pengaruh perubahan nilai properti investasi terhadap perubahan nilai laba bersih.

Actions (login required)

View Item