Erick, Erick (2013) Pengaruh Kepemilikan Saham Oleh Institutional, Kebijakan Dividen, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Imbal Hasil Saham (Return) Pada Perusahaan Indeks LQ 45 Yang Terdaftar Di BEI Periode 2008 – 2010 / Erick / 22090051 / Pembimbing : Sugeng Rijadi. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.
Text
HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text
Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (840kB) |
|
Text
BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (680kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (985kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (2MB) |
|
Text
PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris pengaruh kepemilikan saham oleh institutional, kebijakan dividen, dan ukuran perusahaan terhadap imbal hasil saham (return) pada perusahaan indeks LQ 45 yang terdaftar di BEI periode 2008 – 2010. Teori yang mendasari penelitian ini adalah agency theory, dimana belakangan ini perusahaan-perusahaan sering mengalami masalah keagenan yaitu pemisahan kepemilikan antara pemilik (owner) dan pengelola (manager atau agent). Permasalahan yang dihadapi adalah masalah agensi yang ditimbulkan oleh agen. Dimana agen melakukan hal-hal untuk kepentingannya sendiri dan merugikan perusahaan. Karena itu penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah ada pengaruh antara kepemilikan insitituional, kebijakan dividen, dan ukuran ukuran perusahaan terhadap imbal hasil saham (return). Menurut Cruthcley dan Hansen (1989), ada empat hal yang dapat mengurangi teori agensi diantaranya adalah dengan kepemilikan institutional dan kebijakan dividen. Diyakini, kepemilikan oleh institusi dapat mendorong pengawasan yang lebih optimal terhadap kinerja pengawasan, selanjutnya dengan meningkatkan dividen payout ratio maka tidak tersedianya cukup banyak free cash flow dan manajemen terpaksa mencari pendanaan dari luar untuk membiayai investasinya. Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya, menunjukan adanya pengaruh positif antara kepemilikan institutional, kebijakan dividen, dan ukuran perusahaan terhadap imbal hasil saham (return). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar Bursa Efek Indonesia, sedangkan sampel adalah perusahaan indeks LQ 45 selama periode 2008 – 2010. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Judgement / Purposive Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan kriteria tertentu yang telah ditentukan terlebih dahulu oleh peneliti. Teknik analisis data untuk menguji masing – masing variabel dan hipotesis menggunakan pendekatan Analisis Regresi Linier Berganda melalui software SPSS Statistics versi 20. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa terdapat pengaruh negatif dan signifikan antara kebijakan dividen terhadap imbal hasil saham (return). Selain itu terdapat pengaruh yang negatif dan tidak signifikan antara kepemilikan institusional terhadap imbal hasil saham (return), serta terdapat pengaruh positif dan tidak signifikan antara ukuran perusahaan terhadap imbal hasil saham (return).
Item Type: | Other |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kepemilikan Institusional; Kebijakan Dividen; Ukuran Perusahaan; Imbal Hasil Saham (Return); Perusahaan Indeks LQ 45; Bursa Efek Indonesia; Periode 2008 – 2010 |
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance > Financial Management H Social Sciences > HG Finance > Financial Report H Social Sciences > HG Finance > Liquidity H Social Sciences > HG Finance > Profits |
Depositing User: | mahmud moed mahmud |
Date Deposited: | 02 May 2023 03:22 |
Last Modified: | 02 May 2023 03:22 |
URI: | http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/3826 |
Actions (login required)
View Item |