Analisis Pengaruh Hexagon Fraud Model terhadap Fraudulent Financial Statement pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021 / Cherryl Jasmine / 35180494 / Pembimbing: Rizka Indri Arfianti

Jasmine, Cherryl (2023) Analisis Pengaruh Hexagon Fraud Model terhadap Fraudulent Financial Statement pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021 / Cherryl Jasmine / 35180494 / Pembimbing: Rizka Indri Arfianti. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (518kB)
[img] Text
BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version

Download (657kB)
[img] Text
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (524kB)
[img] Text
BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (418kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (797kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (463kB)
[img] Text
PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (698kB)
[img] Text
RESUME.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Fraudulent financial statement merupakan tindakan kecurangan terhadap laporan keuangan dengan menyajikan informasi dalam laporan keuangan secara salah dan tindakan ini dilakukan secara sengaja sehingga berpotensi menyesatkan pengguna laporan keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji pengaruh dari komponen hexagon fraud model terhadap fraudulent financial statement. Terdapat dua teori yang digunakan dalam penelitian ini. Teori pertama yang digunakan adalah teori keagenan yang menjelaskan kondisi dimana munculnya perbedaan kepentingan antara pihak principal dan agen sehingga menimbulkan tindakan kecurangan atas laporan keuangan. Teori kedua dalam penelitian ini adalah teori fraud hexagon dimana teori ini terdiri dari enam elemen yaitu tekanan, kolusi, kemampual, kesempatan, rasionalisasi, dan ego yang mempengaruhi terjadinya kecurangan pelaporan keuangan. Penelitian ini menggunakan perusahaan properti dan real estate yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia dengan rentang tahun penelitian 2017-2021 sebagai populasi penelitian. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling dengan hasil 14 perusahaan dan total 70 sampel penelitian. Dalam penelitian ini, variabel dependennya merupakan fraudulent financial statement dengan manajemen laba sebagai pengukurannya. Selain itu, variabel independen dalam penelitian ini merupakan financial target, change in director, political connection, ineffective monitoring, nature of industry, change of auditor, dan dualism position. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji analisis deskriptif, uji pooling, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, uji F, uji t dan uji koefisien determinasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa data dapat dipooling. Setelah itu, data penelitian telah memenuhi asumsi klasik. Hasil dari uji F menunjukkan bahwa seluruh variable independen yaitu financial target, change in director, political connection, ineffective monitoring, nature of industry, change of auditor, dan dualism position secara simultan mempengaruhi fraudulent financial statement. Selanjutnya, Uji t pada penelitian ini menunjukkan bahwa nilai sig. variabel change in director, political connection, ineffective monitoring, change of auditor, dan dualism position berada di atas 0,05. Sebaliknya, nilai sig dari variabel financial target dan nature of industry berada di bawah 0,05. Namun, arah hubungan dari variabel nature of industry berbeda dengan hipotesis. Kesimpulannya, dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat bukti yang cukup bahwa financial target berpengaruh positif terhadap fraudulent financial statement. Sebaliknya, tidak terdapat bukti yang cukup bahwa change in director, political connection, ineffective monitoring, change of auditor, dan dualism position berpengaruh negatif. Namun, penelitian ini tidak dapat menyimpulkan pengaruh variabel nature of industry terhadap fraudulent financial statement.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: Fraudulent Financial Statement; Fraud Hexagon Model; Manajemen Laba
Subjects: H Social Sciences > HH Accounting (General) > Auditing
H Social Sciences > HH Accounting (General) > Proffesional Accounting
H Social Sciences > HH Accounting (General) > Performance Audit
Depositing User: mahmud moed mahmud
Date Deposited: 10 Jul 2024 06:24
Last Modified: 10 Jul 2024 06:24
URI: http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/4969

Actions (login required)

View Item View Item