Gunawan, Michael (2023) Rencana Bisnis Pendirian Usaha Hidroponia di Kota Pontianak / Michael Gunawan / 77190344 / Pembimbing: Brastoro. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.
Text
HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (869kB) |
|
Text
Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (555kB) |
|
Text
BAB II LATAR BELAKANG PERUSAHAAN.pdf - Published Version Download (386kB) |
|
Text
BAB III ANALISIS INDUSTRI DAN PESAING.pdf - Published Version Download (729kB) |
|
Text
BAB IV ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN.pdf - Published Version Download (691kB) |
|
Text
BAB V RENCANA PRODUKSI DAN KEBUTUHAN OPERASIONAL.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text
BAB VI RENCANA ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA.pdf - Published Version Download (460kB) |
|
Text
BAB VII RENCANA KEUANGAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (716kB) |
|
Text
BAB VIII ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (393kB) |
|
Text
BAB IX RINGKASAN EKSEKUTIF_REKOMENDASI.pdf - Published Version Download (400kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (396kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (792kB) |
|
Text
PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (432kB) |
|
Text
RESUME.pdf - Published Version Download (1MB) |
Abstract
Perencanaan bisnis ini adalah mengenai tanaman hidroponik, sebagai bagian dari salah satu minat usaha yang ingin dijalankan. Lahan yang dipenuhi dengan tanaman hijau, selain sebagai pemenuhan kebutuhan masyarakat yang ada; juga dapat ikut dalam gerakan gogreen. Sejak duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA) telah mendapatkan informasi sekilas mengenai usaha tanaman hidroponik ini, meyakini usaha ini akan terus dapat berkembang pada masa waktu yang tidak ada batas. Nama usaha Hidroponia, terinspirasi dari kata “hidroponik”. Penulis menggunakan gambar sketsa pohon atau tanaman, yang melambangkan usaha utama dari Hidroponia itu sendiri; yaitu budidaya tanaman hidroponik. Warna hijau toska dalam logo, juga mengikuti dari usaha agrikultur yang dikuasai mayoritas warna hijau; sebagai warna dari tanaman sayurmayur. Warna hijau toska juga diambil, sebagai bentuk modernisasi dan berkelanjutan. Sementara itu, nama usaha juga dicantumkan untuk memperkenalkan merek usaha kepada masyarakat luas. Penulis juga membuat analisis pesaing dengan menggunakan Analisis PESTLE, Lima Kekuatan Persaingan Model Porter, Analisis Faktor-Faktor Kunci Sukses, dan Analisis Eksternal & Internal dengan Analisis SWOT. Perencanaan bisnis ini dibuat untuk mengetahui proyeksi persaingan dalam industri agrikultur, Hidroponia percaya dengan segmentasi pasar, strategi pemasaran, strategi promosi, dan diferensiasi yang dimiliki maka dapat bersaing dengan para pesaing-pesaing yang ada. Hidroponia menjual tiga (3) varian produk sayuran hidroponik, yaitu selada romaine, kailan, dan kangkung. Dengan harga jual setiap kilogram mulai dari Rp 40.000 untuk selada romaine, Rp 48.000 untuk kailan, dan Rp 56.000 untuk kangkung. Target pasar yang dituju adalah pedagang sayuran, pasar swalayan, dan tidak menutup kesempatan hingga pada restoran atau tempat makan. Penulis juga melakukan rencana produksi dan kebutuhan operasional. Dengan adanya deskripsi rencana produksi, dapat mengetahui survei pasar hingga pembukaan usaha. Tidak lupa juga rencana alur produk, untuk dapat mengetahui proses produksi hingga penjualan. Selain itu, terdapat juga rencana organisasi dan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan akan tenaga kerja pada Hidroponia. Terdiri dari 1 manajer, 1 staf operasional dan penjualan, dan 1 staf administrasi yang merangkap keuangan dan pemasaran. Dengan demikian, total tenaga kerja dari Hidroponia berjumlah 3 orang dengan masing-masing tanggung jawab. Selain itu, perencanaan bisnis ini dibuat untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman, segmentasi, dan menghitung nilai kelayakan bisnis Hidroponia. Dengan nilai Investasi awal sebesar Rp 162.063.300. Berdasarkan dari studi kelayakan, didapatkan payback period dapat dicapai dalam kurun waktu 3 tahun 1 bulan 11 hari, NPV juga lebih besar dari 0, yang berarti NPV positif. Hasil PI Hidroponia sebesar 1,417933434; lebih besar dari 1,0, yang berarti PI positif dan usaha layak untuk dijalankan. Penjualan Hidroponia v setiap tahunnya lebih besar dari nilai BEP. Untuk itu dapat dikatakan bisnis layak untuk dijalani. Hidroponia diprediksi akan mengalami beberapa resiko dalam menjalankan usaha yang ada, yaitu: serangan hama, kondisi cuaca ekstrim, ketidaksesuaian PH air, penurunan kinerja dari karyawan, persediaan stok produk yang sulit diprediksi, dan faktor kesalahan lainnya. Dengan beberapa hasil analisis dan perhitungan sesuai dengan pedoman yang ada dalam membangun suatu rencana bisnis, Hidroponia dianggap layak. Meskipun dengan penyesuaian dan persiapan dalam hal praktik di lapangan atau situasi nyata, pada masa yang akan datang. Penulis optimis dapat membangun usaha Hidroponia sesuai dengan harapan pribadi.
Item Type: | Other |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rencana Bisnis; Tanaman Hidroponik; Usaha Kecil; Tamanan; Hidroponia |
Subjects: | H Social Sciences > HI Business > Business - Success H Social Sciences > HI Business > Business - Financial Success H Social Sciences > HI Business > Business Plan > Entrepreneurship |
Depositing User: | mahmud moed mahmud |
Date Deposited: | 10 Oct 2024 05:12 |
Last Modified: | 10 Oct 2024 05:12 |
URI: | http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/5067 |
Actions (login required)
View Item |