Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fraud Hexagon dalam Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan pada Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019 – 2021 / Gabriella Naomi Madeline Usmany / 30199016 / Pembimbing: Rizka Indri Arfianti

Usmany, Gabriella Naomi Madeline (2023) Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fraud Hexagon dalam Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan pada Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019 – 2021 / Gabriella Naomi Madeline Usmany / 30199016 / Pembimbing: Rizka Indri Arfianti. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (832kB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (796kB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (525kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (744kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Download (2MB)

Abstract

Perusahaan selalu berupaya untuk mencapai pertumbuhan laba yang berkelanjutan guna memperoleh citra yang positif. Namun, upaya ini dapat memicu dorongan untuk melakukan tindakan manipulatif pada laporan keuangan, yang dikenal sebagai tindakan kecurangan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak variabel-variabel seperti external pressure, ineffective monitoring, rasio total akrual, CEO’S education, frequent number of CEO’s picture dan kepemilikan perusahaan oleh pemerintah (state-owned enterprises) terhadap kemampuan dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan. Dalam konteks ini, manajemen berperan sebagai pelaksana perintah yang diberikan oleh pemegang saham. Tekanan ini pada gilirannya dapat mendorong timbulnya insentif bagi manajemen untuk melakukan manipulasi laporan keuangan. Dalam penelitian ini, metode Beneish M-Score digunakan untuk mengukur kecurangan laporan keuangan, terutama dalam bentuk penyajian laba yang berlebihan (laba yang diindikasikan tidak akurat). Dalam hasil penelitian ini, fokusnya adalah pada perusahaan farmasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama periode 2019-2021, yang mencakup 12 perusahaan. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling melalui pendekatan judgment sampling, yang akhirnya menghasilkan 30 data sampel yang memenuhi kriteria penelitian. Metode analisis yang diterapkan bersifat kuantitatif dan melibatkan beberapa tahap, seperti analisis statistik deskriptif, uji kesamaan koefisien (pooling), serta uji regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai signifikan CEO’s education sebesar 0.2885, frequent number of CEO’s picture sebesar 0.3315, state-owned enterprises sebesar 0.2195 dimana lebih besar dari ɑ (0.05) yang berarti tidak tolak H₀. Untuk external pressure sebesar 0.0245 dan rasio total akrual sebesar 0.0485 dan ineffective monitoring sebesar 0.0155 dengan koefisien -11.020 dengan indikasi signifikan negatif dimana lebih kecil dari ɑ (0.05) sehingga tolak H₀. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa CEO’s education , frequent number of CEO’s picture, dan state-owned enterprise tidak berpengaruh positif dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan. Sedangkan, external pressure, rasio total akrual, dan ineffective monitoring berpengaruh positif dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan.

Actions (login required)

View Item