Tingkat Efisiensi General Affair (GA) dalam Pengelolaan Biaya Inventaris dan Biaya Pemeliharaan terhadap Pendapatan di PT. Adero Jasa Setia Tahun 2021 / Bryan Chandle / 29180072 / Pembimbing: Martha Ayerza Esra

Chandle, Bryan (2024) Tingkat Efisiensi General Affair (GA) dalam Pengelolaan Biaya Inventaris dan Biaya Pemeliharaan terhadap Pendapatan di PT. Adero Jasa Setia Tahun 2021 / Bryan Chandle / 29180072 / Pembimbing: Martha Ayerza Esra. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (475kB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (508kB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (515kB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (377kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (402kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (409kB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Di dalam perusahaan, general affair (GA) sebagaimana yang kita ketahui memiliki peran yang penting dalam sebuah perusahaan, salah satu tugasnya adalah bertanggung jawab mengurus berbagai hal yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan. Di dalam perusahaan, salah satu yang harus diperhatikan oleh general affairs (GA) perusahaan adalah mengenai pengelolaan biaya inventaris yang harus dikeluarkan oleh perusahaan tersebut. Menurut Dewi dan Ariyanto (2018: 1166) Pengelolaan barang-barang inventaris harus dilaporkan dan harus dilakukan pengecekan secara rutin agar kondisinya selalu baik. Landasan teori mendasari skripsi Penulis untuk mendukung penelitian Penulis. Hal-hal mendasari antara lain meliputi pengertian serta tugas dan tanggung jawab general affair (GA), teori efisinsi, teori biaya, teori pendapatan serta penelitian terdahulu. Penulis mendeskripsikan juga bagaimana kerangka pemikiran pada skripsi ini. Metode penelitian skripsi ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Oleh sebab itu, penelitian ini akan menghitung tingkat efisiensi general affair (GA) dalam Pengelolaan Biaya Inventaris di PT Adero Jasa Setia Tahun 2021 dengan menggunakan analisis kuantitatif. Kemudian data akan dideskripsikan dengan dukungan hasil wawancara dengan jenis penelitian kuantitatif deskriptif. bilangan. Hasil penelitian menunjukkan Rasio cenderung stabil dan mendekati realisasi anggaran 100% sehingga dapat memberikan gambaran kepada perusahaan bahwa perusahaan efisien dalam mengelola aset/inventaris perusahaan. Berdasarkan persamaan analisis regresi, dapat diperoleh bahwa hasil dari nilai tersebut. Uji F diperoleh nilai F hitung lebih besar dari nilai Ftabel = 11,484 > 3,28 (tabel F diperoleh dari F (k ; n-k) = F (2 ; 33) = 3,28) dan dengan taraf signifikan dibawah 0,05 yaitu 0,000. Berdasarkan metode pengambilan keputusan pengujian secara simultan, variabel Efisiensi Persediaan (X1) dan Efisiensi Pemeliharaan (X2) jika diuji bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan. Namun pada uji T yang diperoleh dengan t hitung (X1) persediaan memiliki nilai t-hitung sebesar 3,084 > t-tabel (3,084 > 1,692) dan sig < (0,0045 < 0,05) ini berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Sedangkan (X2) pemeliharaan persediaan memiliki nilai t-hitung sebesar 2,661 > t-tabel (2,661 > 2,034) dan sig < (0,012 < 0,05), hal ini berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan sehingga memiliki makna, hal ini menyiratkan bahwa efisiensi persediaan dan efisiensi pemeliharaan persediaan berpengaruh nyata terhadap pendapatan PT Adero Jasa Setia. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan dijabarkan pada bab dan sub bab sebelumnya, maka peneliti memiliki beberapa saran yang diusulkan. Diantara lain adalah Diharapkan peneliti selanjutnya dapat memperluas cakupan sampel penelitian untuk memperoleh hasil yang lebih bervariasi. Penelitian selanjutnya disarankan dapat menentukan wilayah yang lebih spesifik agar wilayah studi kasus yang dilaksanakan lebih spesifik.

Actions (login required)

View Item