Pendeteksian Fraudulent Financial Reporting di Lingkungan BUMN: Perspektif Fraud Hexagon Theory (Studi Empiris pada Perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2022) / Veronica Fransisca / 38209030 / Pembimbing: Sugi Suhartono

Fransisca, Veronica (2024) Pendeteksian Fraudulent Financial Reporting di Lingkungan BUMN: Perspektif Fraud Hexagon Theory (Studi Empiris pada Perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2022) / Veronica Fransisca / 38209030 / Pembimbing: Sugi Suhartono. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (609kB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (971kB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (726kB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (777kB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (377kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (509kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (803kB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Fraudulent Financial Reporting merupakan ancaman yang signifikan terhadap integritas dan keandalan informasi keuangan, terutama dalam konteks Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Memahami pentingnya laporan keuangan dalam pengambilan keputusan dan pertanggungjawaban mendorong peneliti untuk menyelidiki faktor-faktor yang memengaruhi fraudulent financial reporting. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak financial stability, financial target, external pressure, ineffective monitoring, audit fee, change in director, change in auditor, rasio total akrual, dan CEO Duality terhadap kemungkinan terjadinya fraudulent financial reporting di lingkungan BUMN. Penelitian ini didasarkan pada tiga teori utama, yaitu teori agensi, teori pemangku kepentingan, dan teori GONE (Greed, Opportunity, Need, dan Exposure). Teori agensi menyoroti perbedaan kepentingan antara principal dan agent, yang mungkin mempengaruhi terjadinya fraudulent financial reporting. Sementara itu, teori pemangku kepentingan menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaporan keuangan untuk memenuhi kebutuhan para pemangku kepentingan. Teori GONE menyajikan kerangka yang komprehensif untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi individu atau entitas dalam melakukan tindakan kecurangan. Dengan merangkum ketiga teori ini, penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang mendalam tentang dinamika dan faktor-faktor yang mendasari fraudulent financial reporting. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan BUMN di Indonesia yang terdaftar di BEI selama periode 2017-2022 yang berjumlah 19 perusahaan sehingga diperoleh 114 sampel penelitian. Pengambilan sampel ini dilakukan dengan metode purposive sampling. Pengujian penelitian ini menggunakan uji pooling dan uji analisis regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa data dapat dilakukan uji pooling dan menyatakan bahwa financial stability dan financial target berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemungkinan terjadinya fraudulent financial reporting. Sedangkan variabel external pressure, ineffective monitoring, audit fee, change in director, change in auditor, rasio total akrual, dan CEO Duality tidak berpengaruh signifikan terhadap kemungkinan terjadinya fraudulent financial reporting. Saran peneliti untuk manajemen untuk meningkatkan pengawasan internal dan eksternal serta memperkuat kebijakan pencegahan kecurangan. Pemerintah disarankan meningkatkan pengawasan dan regulasi BUMN serta mendorong transparansi dalam pelaporan keuangan. Investor disarankan melakukan analisis teliti sebelum berinvestasi dalam BUMN. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk fokus pada aspek-aspek yang lebih spesifik dan mendalam, serta menggali lebih dalam tentang mekanisme pengendalian dan pencegahan kecurangan yang efektif dalam konteks BUMN.

Actions (login required)

View Item