Pengaruh Resiko Environmental, Sosial, And Governance (ESG Risk) dan Resiko Operasional terhadap imbal hasil saham / Budi Rezeki / 24200259 / Pebimbing: Bonnie Mindosa

Budi Rezeki, Budi Rezeki (2024) Pengaruh Resiko Environmental, Sosial, And Governance (ESG Risk) dan Resiko Operasional terhadap imbal hasil saham / Budi Rezeki / 24200259 / Pebimbing: Bonnie Mindosa. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text BaB I - PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (645kB)
	Text BAB II - KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (659kB)
	Text BAB III - METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (717kB)
	Text BAB IV - HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (741kB)
	Text BAB V - KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (568kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (579kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (936kB)
	Text ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (546kB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (722kB)
	Text PERSETUJUAN RESUME.pdf - Published Version Download (453kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh Resiko Environmental, Social, dan Governance (ESG risk) serta Resiko Operasional terhadap Imbal Hasil Saham pada perusahaan. Latar belakangnya mencerminkan kesadaran meningkatnya masyarakat terhadap isu lingkungan dan sosial, mendorong investor untuk mempertimbangkan aspek keberlanjutan (ESG) dalam pengambilan keputusan investasi. Melalui analisis terhadap perusahaan di Bursa Efek Indonesia, penelitian ini berusaha mengisi gap penelitian dengan menyelidiki dampak ESG Risk dan Resiko Operasional terhadap return saham, memberikan wawasan bagi investor, perusahaan, dan regulator terkait penerapan praktik keuangan berkelanjutan dan manajemen risiko dalam konteks pasar modal Indonesia. Penelitian ini mengusung dua teori utama, yaitu Teori Stakeholder dan Teori Signaling, dalam konteks eksplorasi hubungan antara Risiko Environmental, Social, and Governance (ESG Risk), Manajemen Risiko Operasional, dan Return Saham perusahaan. Teori Stakeholder digunakan untuk menggambarkan pentingnya hubungan positif dengan para pemangku kepentingan dalam mengelola dampak lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan. Sementara itu, Teori Signaling menyoroti peran perusahaan dalam memberikan sinyal kepada investor dan pemangku kepentingan melalui laporan keuangan, khususnya terkait manajemen risiko operasional. Penelitian ini difokuskan pada pengaruh Risiko Environmental, Social, and Governance (ESG Risk) dan Risiko Operasional terhadap Imbal Hasil Saham perusahaan yang terdaftar dalam Indeks ESG Leaders selama tiga tahun berturut-turut dari 2021 hingga 2023. Objek penelitian mencakup perusahaan yang menerapkan prinsip ESG, masuk dalam indeks ESG Leader secara konsisten selama periode tersebut, memiliki laporan ESG Risk Rating, mempublikasikan laporan keuangan tahunan, dan menyediakan data return saham yang terpublikasi. Data diuji menggunakan SPSS versi 27. Hasil uji t pada tabel 4.7 menunjukkan bahwa ESG Risk memiliki pengaruh positif terhadap return saham, dan signifikan p = 0,008 < 0,05 Sebaliknya, risiko operasional memiliki pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap return saham p = 0,068 > 0,05 ini merupakan cukup bukti bahwa variabel independen Risiko Environmental, Social, and Governance (ESG Risk) dan Risiko Operasional tidak sejalan dengan hipotesis. Risiko Environmental, Sosial And Governance (ESG Risk) berpengaruh positif terhadap imbal hasil saham dan terbukti signifikan dan Risiko Operasional berpengaruh positif terhadap imbal hasil saham dan terbukti signifikan, maka dari itu hasil penelitian tidak berjalan sesuai hipotesis. Kata Kunci: Resiko Environmental, Social, dan Governance (ESG risk), Resiko Operasional, Imbal Hasil Saham

Actions (login required)

View Item