Pengaruh Perencanaan Pajak, Profitabilitas dan Leverage Terhadap Manajemen Laba pada Manufaktur Subsektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2020-2022 / Novita / 38200327 / Pembimbing: Prima Apriwenni

Novita, Novita (2024) Pengaruh Perencanaan Pajak, Profitabilitas dan Leverage Terhadap Manajemen Laba pada Manufaktur Subsektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2020-2022 / Novita / 38200327 / Pembimbing: Prima Apriwenni. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (588kB)
	Text BaB I - PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (511kB)
	Text BAB II - KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (714kB)
	Text BAB III - METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (601kB)
	Text BAB IV - HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (581kB)
	Text BAB V - KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (351kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (423kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (984kB)
	Text ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (703kB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (732kB)
	Text PERSETUJUAN RESUME.pdf - Published Version Download (550kB)

Abstract

Manajemen laba merupakan kondisi dimana manajer melakukan intervensi pada laporan keuangan sehingga informasi yang ditampilkan tidak sesuai dengan kenyataan lapangan, tindakan ini menyesatkan pengguna laporan keuangan seperti stakeholder yang ingin mengetahui kondisi dan menilai kinerja keuangan dari perusahaan. Laporan keuangan menjadi bentuk pertanggungjawaban dari manajemen kepada pemegang saham dan laporan keuangan mencerminkan kinerja perusahaan. Oleh karena itu, manajer akan termotivasi untuk melakukan manajemen laba. Teori agensi menjelaskan bahwa terdapat perbedaan kepentingan antara pemegang saham (principal) dengan yang manajemen (agent). Teori positif akuntansi memiliki hypothesis yang mendasari perilkau oportunis manajer yaitu bonus plan hypothesis, debt convenant hypothesis, dan political cost hypothesis. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh sebanyak 84 sampel yang terdiri dari 28 perusahaan pada subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2020-2022. Pengujian ini menggunakan uji analisis statistik deskriptif, uji pooling, uji asumsi klasik, dan analisi regesi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh data observasi dapat di-pooling dan lolos uji asumsi klasik. Hasil pengujian t menunjukkan bahwa variabel perencanaan pajak memiliki nilai keofisien regresi sebesar 0,219 dan nilai sig. 0,003 < 0,05, sehingga tolak Ho1 yang artinya terdapat cukup bukti perencanaan pajak (ETR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba. Variabel profitabilitas memiliki nilai memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,079 dan nilai sig 0,234 > 0,05 sehingga tidak tolak Ho2 yang artinya tidak terdapat cukup bukti bahwa profitabilitas (ROA) berpengaruh positif terhadap manajemen laba . Variabel leverage (DAR) memiliki memiliki nilai koefisien regresi 0,064 dan nilai sig 0,084 > 0,05 sehingga tidak tolak Ho3 yang artinya tidak terdapat cukup bukti bahwa leverage (DAR) berpengaruh positif terhadap manajemen laba. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa perecanaan pajak, profitabilitas dan leverage berpengaruh secara simultan terhadap manajemen laba. Sedangkan secara parsial variabel perencanaan pajak berpengaruh positif terhadap manajemen laba dan variabel profitabilitas dan leverage tidak memiliki cukup bukti berpengaruh positif terhadap manajemen laba. Kata kunci: Perencanaan Pajak, Profitabilitas, Leverage, Manajemen laba

Actions (login required)

View Item