Pengaruh Fraud Diamond terhadap Potensi Kecurangan Laporan Keuangan Perusahaan Sektor Barang Baku Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020-2022 / Natasya Wiguna / 30200075 / Pembimbing: Ari Hadi Prasetyo

Natasya, Wiguna (2024) Pengaruh Fraud Diamond terhadap Potensi Kecurangan Laporan Keuangan Perusahaan Sektor Barang Baku Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020-2022 / Natasya Wiguna / 30200075 / Pembimbing: Ari Hadi Prasetyo. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (639kB)
	Text BaB I - PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (531kB)
	Text BAB II - KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (717kB)
	Text BAB III - METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (656kB)
	Text BAB IV - HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (808kB)
	Text BAB V - KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (412kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (802kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (728kB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text PERSETUJUAN RESUME.pdf - Published Version Download (662kB)

Abstract

Laporan keuangan merupakan intrumen penting dalam perusahaan karena laporan keuangan mencakup tentang kinerja keuangan perusahaan dan informasi lain yang digunakan untuk mengambil keputusan. Sehingga perusahaan berlomba – lomba untuk menghasilkan laporan keuangan yang baik bahkan memungkinan manajemen untuk melakukan manipulasi terhadap laporan keuangan agar terlihat baik. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh fraud diamond terhadap financial statement fraud. Fraud diamond terdiri dari Pressure, Opportunity, Rationalization, dan Capability Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori keagenan yaitu adanya hubungan atau kontrak antara satu atau lebih principal dengan agent yang memiliki kepentingan yang berbeda dan teori akuntansi positif yang menggunakan hipotesis perjanjian hutang (debt covenant). Kecurangan laporan keuangan adalah kecurangan yang terjadi ketika seorang karyawan dengan sengaja menyebabkan salah saji atau penghilangan informasi material yang bertujuan untuk mengelabui pengguna laporan keuangan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah metode kuantitatif regresi logistik meliputi uji kesamaan koefisien, uji statistik deskriptif, dan uji Hosmer & Lomeshow, klasifikasi tabel, uji keseluruhan model, uji Nagelkerke R square, uji hipotesis wald, dan uji omnibus. Jumlah perusahaan sektor barang baku yang digunakan sebagai sampel adalah 33 perusahaan pada periode tahun 2020-2022 sehingga total sampel dalam penelitian ini adalah 99 sampel. Pada penelitian ini digunakan metode pengamatan dikarenakan peneliti melakukan pengamatan menggunakan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikan ineffective monitoring 0,023, rationalization 0,006, dan capability 0,040 di mana lebih kecil � (0,05) yang artinya terima Ha dan tolak H0. Sementara nilai signifikan financial stability 0,441, external pressure 0,159, financial targets 0,449, dan nature of industry 0,487 di atas � (0,05) yang artinya tolak Ha dan tidak tolak H0. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa ineffective monitoring, rationalization, dan capability berpengaruh signifikan positif terhadap kecenderungan kecurangan laporan keuangan. Sementara financial stability, external pressure,financial targets, dan nature of industry tidak berpangaruh signifikan terhadap kecenderungan kecurangan laporan keuangan. Kata Kunci: Financial Statement Fraud, Financial Stability, External Pressure, Financial Targets, Nature of Industry, Ineffective Monitoring, Rationalization, dan Capability.

Actions (login required)

View Item