Pengaruh Fraud Triangle Terhadap Potensi Kecurangan Laporan Keuangan pada Sektor Industrial yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2020-2022 / Jessie Patricia / 34200062 / Pembimbing: Ari Hadi Prasetyo

Jessie Patricia, Jessie Patricia (2024) Pengaruh Fraud Triangle Terhadap Potensi Kecurangan Laporan Keuangan pada Sektor Industrial yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2020-2022 / Jessie Patricia / 34200062 / Pembimbing: Ari Hadi Prasetyo. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (695kB)
	Text BaB I - PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (505kB)
	Text BAB II - KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (742kB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (767kB)
	Text BAB IV - HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (745kB)
	Text BAB V - KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (397kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (528kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (683kB)
	Text ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (456kB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (970kB)
	Text PERSETUJUAN RESUME.pdf - Published Version Download (439kB)

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai laporan keuangan perusahaan yang memiliki peran penting sebagai sarana untuk mencerminkan kinerja perusahaan. Manajemen perusahaan selalu berupaya untuk menciptakan kesan kondisi perusahaan berada dalam keadaan baik, meskipun kenyataannya perusahaan mengalami kesulitan finansial. Hal ini memberi peluang untuk melakukan manipulasi dalam penyusunan laporan keuangan. Elemen-elemen yang termasuk dalam model fraud triangle menjadi pemicu terjadinya tindakan kecurangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh fraud triangle terhadap kemungkinan terjadinya kecurangan dalam laporan keuangan. Teori agensi menggambarkan hubungan antara pemegang saham dan manajemen yang memiliki kepentingan yang berbeda, hal tersebut konflik kepentingan pribadi. Di sisi lain, teori fraud triangle menjelaskan bahwa fraud dalam laporan keuangan dapat terjadi akibat tiga elemen utama: pressure, opportunity, dan rationalization. Terdapat 4 (empat) jenis kondisi yang umum terjadi pada pressure yang dapat mengakibatkan kecurangan, yaitu financial stability, external pressure, personal financial need, dan financial targets. Sedangkan opportunity terdiri dari 3 (tiga) kategori, yaitu nature of industry, ineffective monitoring, dan organizational structure. Komponen terakhir adalah rationalization antara lain auditor opinion dan change in auditor. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dan memperoleh data sampel dari total 65 perusahaan, ditemukan 23 perusahaan yang memenuhi kriteria. Total data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 69 perusahaan (23 perusahaan dikali dengan 3 tahun). Pengujian hipotesis menggunakan analisis deskriptif, analisis kesamaan koefisien, dan analisis regresi logistik ( Overall Model Fit, Omnibus Test of Model Coefficient, Uji Hosmer and Lemeshow Test, Nagelkerke’s R Square, dan Uji Wald.) Dari hasil uji program spss 25 tersebut berisikan koefisien, nilai signifikansi, yang menghasilkan nilai analisis kesamaan koefisien / pooling semua variabel memiliki nilai > 0.05. Untuk uji Overall Fit Model menunjukkan hasil penurunan pada blok 1 77,188 ke 77,048. Untuk pengujian Uji Hosmer and Lemeshow Test menunjukkan hasil 0,065 yang berarti model sudah sesuai dengan data. Hasil koefisien regresi logistik dengan variabel ACHANGE, LEV, OSHIP, ROA, INV, IND menunjukkan hasil sig > 0,05 yang berarti tidak tolak Ho. Sedangkan pada variabel AUDCHANGE menunjukkan hasil sig sebesar 0.038 < 0,05 yang berarti tolak Ho. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapatnya cukup bukti signifikan terjadi kecurangan laporan keuangan pada variabel financial stability, external pressure, personal financial need, financial targets, nature of industry, dan ineffective monitoring yang digunakan dalam penelitian ini, tetapi variabel rationalization terdapat cukup bukti signifikan terhadap terjadi kecurangan laporan keuangan. Kata Kunci : Financial statement fraud, financial stability, external pressure,personal financial need, financial targets, nature of industry, ineffective monitoring , change in auditor.

Actions (login required)

View Item