Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Penjaringan Periode 2014-2016 / Natanael / 30140323 / Pembimbing: Amelia Sandra

Natanael, Natanael (2018) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Penjaringan Periode 2014-2016 / Natanael / 30140323 / Pembimbing: Amelia Sandra. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text
Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V SIMPULAN DANH SARAN.pdf - Published Version

Download (868kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (865kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
RESUME.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Penerimaan dalam negeri terbesar adalah penerimaan pajak, oleh karena itu, untuk membuat perekonomian di negeri ini terus tumbuh adalah membuat masyarakat tetap melunaskan kewajiban perpajakannya. PPh Non Migas yang salah satunya terdiri dari PPh Orang Pribadi merupakan penyumbang terbesar pendapatan negara dari sektor pajak, namun hingga saat ini, masih saja ada masyarakat khususnya orang pribadi yang karena sistem self assessment system menjadi tidak sadar dan tidak mau melaksanakan kewajiban perpajakannya. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah faktor-faktor seperti jumlah wajib pajak, kepatuhan wajib pajak khususnya membayar, dan penagihan kepada wajib pajak berpengaruh terhadap penerimaan pajak penghasilan orang pribadi. Kepatuhan merupakan suatu keadaan dimana Wajib Pajak memenuhi semua kewajiban perpajakan dan melaksanakan hak perpajakannya. Wajib Pajak yang patuh adalah Wajib Pajak yang tentunya mengetahui semua tata cara perpajakan dan tahu dampak dari kepatuhan yang dia lakukan. Metode penelitian pada penelitian ini adalah monitoring dan teknik pengumpulan datanya adalah penelitian lapangan yaitu meneliti di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Penjaringan dengan menggunakan data yang sudah tersedia (sekunder) pada tahun 2014-2016 yang model penelitiannya adalah analisis regresi linier berganda. Kemudian data diolah dengan melakukan analisis deskiptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis dengan dibantu program spss 2.00 for windows. Berdasarkan hasil penelitian uji t dengan menggunakan tingkat signifikansi sebesar 0,05 (5%), dapat disimpulkan bahwa variabel jumlah wajib pajak memiliki nilai 0,213, kepatuhan wajib pajak memiliki nilai 0,000 , dan penagihan memiliki nilai 0,045. Secara bersama-sama, jumlah wajib pajak, kepatuhan, dan penagihan memiliki pengaruh sebesar 2,91. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa jumlah wajib pajak tidak berpengaruh positif terhadap penerimaan pajak, kepatuhan wajib pajak berpengaruh positif terhadap penerimaan pajak, dan penagihan berpengaruh positif terhadap penerimaan pajak.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: Pajak Penghasilan; Pajak dan Perpajakan
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
H Social Sciences > HH Accounting (General) > Accounting
H Social Sciences > HG Finance
Depositing User: mahmud moed mahmud
Date Deposited: 05 Jan 2021 02:36
Last Modified: 05 Jan 2021 02:36
URI: http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/1179

Actions (login required)

View Item View Item