Memaknai Gender Bendahara di Perusahaan: Studi Fenomenologi / Josephin Hizkia Sugianto / 38120286 / Pembimbing : Carmel Meiden

Sugianto, Josephin Hizkia (2016) Memaknai Gender Bendahara di Perusahaan: Studi Fenomenologi / Josephin Hizkia Sugianto / 38120286 / Pembimbing : Carmel Meiden. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text
Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (869kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (976kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (5MB)
[img] Text
PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (759kB)
[img] Text
RESUME.pdf - Published Version

Download (849kB)

Abstract

Bagian keuangan merupakan salah satu bagian terpenting pada sebuah perusahaan. operasi keuangan dipimpin oleh kepala keuangan atau biasa disebut bendahara. pemilihan individu yang akan ditempatkan pada posisi bendahara haruslah diperhatikan dengan baik oleh atasan. Sebagai orang yang berwenang memegang kendali terhadap keuangan perusahaan, bendahara memerlukan karakter yang baik, kejujuran, tanggungjawab dalam dirinya untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik. Studi fenomenologi yang dikembangkan oleh Husserl berfokus pada makna subjektif dari realitas objektif dalam kesadaran orang yang menjalani kehidupannya sehari-hari. Selain itu, Husserl memahami subjektivitas sebagai kesadaran, dan kesadaran lah yang mengonstitusi objektivitas. Kesadaran yang dimaksud adalah kesadaran transendental yang memberi makna dan wujud kepada dunia. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengungkapkan pengalaman transenden atasan dan bendahara terkait dengan proses pelaksanaan kegiatan bisnis, dimana termasuk di dalamnya proses akuntansi. Proses untuk menuju kepada pengalaman transenden individu tersebut diawali dengan mewawancarai para informan. Kemudian, hasil wawancara tersebut diolah untuk memunculkan esensi atau hakikat realitas dengan menunda semua asumsi tentang kenyataan. Dari hasil analisis yang didapat membuktikan bahwa praktik bisnis yang modern saat ini masih mengandung nilai-nilai tradisionil dan diwarnai dengan nilai feminis dalam proses nya. Nilai feminis yang menonjol dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti adalah feminis marxis. Dalam hal ini peneliti menyarankan agar sistem pengawasan yang baik terhadap bagian keuangan perusahaan dapat didukung dengan ada nya karakter baik, jujur, dan bertanggungjawab dari pihak yang di awasi, sehingga proses akuntansi, keuangan dan bisnis dapat berjalan dengan baik.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: Akuntansi Keuangan; Auditing; Akuntansi Biaya
Subjects: H Social Sciences > HH Accounting (General) > Auditing
H Social Sciences > HH Accounting (General) > Cost Accounting
H Social Sciences > HH Accounting (General) > Financial Accounting
Depositing User: mahmud moed mahmud
Date Deposited: 14 Sep 2021 02:44
Last Modified: 14 Sep 2021 02:44
URI: http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/2183

Actions (login required)

View Item View Item