Luis, Patricia Wahyu (2016) Valuasi Saham PT Jasa Marga Tbk. dan PT Telkom Indonesia Tbk. Dengan Menggunakan Metode Free Cash Flow to Firm Pada Periode 2010 – 2015 / Patricia Wahyu Luis / 23120296 / Pembimbing: Said Kelana Asnawi. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.
Text (Halaman Judul)
awal.pdf - Published Version Download (2MB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version Download (965kB) |
|
Text (Bab 2 Kajian Pustaka)
BAB II.pdf - Published Version Download (962kB) |
|
Text (Bab 3 Metode Penelitian)
Bab III.pdf - Published Version Download (818kB) |
|
Text (Bab 4 Hasil Analisis dan Pembahasan)
Bab IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text (Bab 5 Kesimpulan dan Saran)
BAB V.pdf - Published Version Download (519kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (743kB) |
|
Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (4MB) |
|
Text (Pernyataan Originalitas)
original.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (785kB) |
|
Text (Resume)
RESUME.pdf - Published Version Download (1MB) |
Abstract
Aktivitas investasi merupakan suatu kegiatan yang banyak dilakukan investor guna memperkaya dirinya. Investasi dalam saham merupakan salah satu instrumen pasar modal yang paling popular, namun investasi tersebut memiliki potensi risiko yang tinggi (high risk). Sebelum melakukan investasi pada suatu saham, diperlukan berbagai macam informasi mengenai kinerja perusahaan untuk mengurangi risiko yang ada. Selain informasi, diperlukan juga sebuah analisis penilaian harga saham. Dalam menilai harga wajar saham sebuah perusahaan, ada banyak metode yang dapat digunakan. Salah satu metode yaitu dengan pendekatan nilai sekarang atau biasa disebut dengan metode diskonto. Metode diskonto tersebut terdapat dua model yaitu dividend discount model (DDM) dan Free Cash Flow (FCF). Di dalam penelitian ini, penilaian harga wajar saham menggunakan pendekatan Free Cash Flow to Firm. Penelitian ini merupakan studi kasus. Sampel yang digunakan adalah PT Jasa Marga dan PT Telekomunikasi Indonesia. Di dalam penelitian ini, peneliti membandingkan harga pasar saham perusahaan dengan harga wajar yang telah diestimasi pada tahun 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2015 harga pasar saham PT Jasa Marga dinilai terlalu tinggi (overvalued) dan harga pasar saham PT Telekomunikasi Indonesia dinilai terlalu rendah (undervalued) dengan menggunakan metode Free Cash Flow to Firm. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa saham PT Telekomunikasi Indonesia menjadi salah satu alternatif yang baik jika calon investor ingin menginvestasikan dananya dalam bentuk saham. Hal ini disebabkan karena harga pasar saham perusahaan tersebut dinilai undervalued dan jika dilihat dari sisi kinerja perusahaan, PT Telekomunikasi Indonesia dinilai lebih baik dibandingkan dengan PT Jasa Marga.
Item Type: | Other |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pasar Modal; Investasi; Saham; Keuangan |
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance > Financial Management > Corporation Finance H Social Sciences > HJ Public Finance H Social Sciences > HJ Public Finance > Investments H Social Sciences > HJ Public Finance > Stock Exchanges |
Depositing User: | bambang bonk jatmiko |
Date Deposited: | 17 Dec 2021 08:04 |
Last Modified: | 17 Dec 2021 08:04 |
URI: | http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/2416 |
Actions (login required)
View Item |